Rumah Makan Muslim di Tiongkok Ini Sediakan Makanan Halal, Tapi Jangan Kaget Kalau Ada Banyak Bir
Siapa bilang cari makanan halal di Tiongkok itu susah? Banyak kok rumah makan yang jual makanan halal. Tapi, di dalamnnya juga banyak tersedia bir!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata tak sesulit yang dibayangkan untuk menemukan restoran Muslim di penjuru Tiongkok.
Di tiap kota besar dan kecil, selalu ada restoran Muslim.
Asal kita mau usaha sedikit untuk mencari informasi dan lokasinya.
Di kota besar seperti Beijing dan Shanghai, hampir di tiap ruas jalan atau persimpangan ada saja restoran Muslim.
Bahkan di kawasan pusat turis di Qianmen terdapat toko roti Muslim.
Jadi bisa dikatakan restoran Muslim adalah hal yang jamak atau wajar bagi penduduk lokal Tiongkok.
Restoran Muslim di sini biasa juga disebut restoran halal. Pemiliknya adalah Muslim.
Suasana sebuah rumah makan muslim di Tiongkok (Kompas.com/ Fira Abdurrachman)
Pekerjanya biasanya campuran, baik non Muslim maupun Muslim. Biasanya restoran Muslim adalah bisnis keluarga. Dijamin tidak ada menu babi di sini.
Untuk menandai restoran adalah nama restorannya ditulis dengan huruf kanji Tiongkok ditambah huruf Arab.
Di dalamnya biasa terdapat ornamen-ornamen simbol Islam seperti gambar Kabah dan kaligrafi huruf Arab.
Menunya kebanyakan sama dengan retoran pada umumnya yaitu mi, nasi, dan dumpling, semacam pangsit yang dimasak ala dimsum.
Rasanya yang beda dengan menu di restoran umum. Rasa dan aroma kuah mi lebih kental dengan rempah timur tengah seperti biji pala dan jinten.
Dagingnya kebanyakan anak kambing atau biasa disebut mutton, kambing, dan sapi. Beberapa juga ada menu ayam. Kalau menu sayur atau vegetarian biasanya hampir sama dengan menu restoran pada umumnya.
Di restoran Muslim biasa ada beberapa menu khas yang berbeda yaitu sate daging sapi atau kambing muda. Dibakar ala sate dengan dilumuri bumbu rempah.