Museum Juang 45 Jakarta, Markas Pemuda Radikal hingga Persiapan Proklamasi
Hotel ini mulanya hanya dipergunakan khusus untuk para pedagang asing, pejabat tinggi Belanda, pribumi yang singgah di Batavia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Mohamad Yoenus
Sejak itu para Pemuda Menteng 31 berjuang di luar gedung tersebut.
Museum Juang 45, Jalan Menteng Raya, No. 31, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan
Sukarni tokoh muda radikal memiliki peran sangat besar dalam proses merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.
Ia bersama rekannya Chaerul Saleh melakukan aksi penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan menodongkan senjata.
Namun akhirnya rencana penyusunan proklamasi dipindahkan ke rumah Laksamana Maeda dan mengusulkan kalimat "atas nama Bangsa Indonesia."
Teks proklamasi kemudian ditandatangi Soekarno-Hatta atas permintaan Charul Saleh.
Setelah Proklamasi, Sukarni dan kawan-kawan membentuk Komite van Aksi.
Sukarni juga ditunjuk sebagai ketua umum dalam menjalankan aksi-aksi penting mempertahankan kemerdekaan.
Koleksi Musem
Museum Joang 45 memamerkan foto-foto dokumentasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Beberapa lukisan perjuangan, patung tokoh pejuang hingga diorama juga bisa dinikmati di museum ini.
Pengunjung juga bisa menyaksikan pemutaran film sejarah kemerdekaan di ruang audio visual.
Koleksi lainnya yang menyorot perhatian mobil dinas kepresidenan pertama REP 1 dan REP 2.
Museum Juang 45, Jalan Menteng Raya, No. 31, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Informasi Operasional Museum Joang 45:
- Waktu Buka:
- Selasa-Minggu: Jam 09.00 WIB-16.00 WIB
- Tiket Masuk: Dewasa Rp 5.000, Mahasiswa Rp 3.000, Pelajar Rp 2.000