Serunya Berselancar di Pantai Batu Bolong, di Badung Bali, Tarif Rp 350 Ribu Per Dua Jam
Ini yang membuat wisatawan asing begitu suka berselancar di Pantai Batu Bolong di Badung, Bali.
Editor: Agung Budi Santoso
Tarif yang dikenakan Rp 350 ribu per dua jam.
Minumnya Kelapa Muda Segar
Lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Batu Bolong ini juga dirasakan oleh Ni Nengah Sutini yang setiap harinya berjualan kelapa muda.
"Setiap harinya laku 200 biji. Saya sampai kewalahan mencari stok kelapa muda," ujar perempuan yang menjual kelapa muda Rp 15000 per biji itu.
Di pantai ini juga menjadi tempat yang indah untuk menyaksikan matahari terbenam.
Selain itu, tidak jarang dalam setiap kesempatan, pengunjung bisa menyaksikan kegiatan keagamaan di seputar pantai ini.
Pantai Batu Bolong merupakan tempat melaksanakan melasti (penyucian diri lahir dan batin).
Wisatawan siap berselancar di Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (20/7/2015)
Jalan-jalan ke Pantai Batu Bolong tidak perlu khawatir ketika merasa lapar.
Sebab, di pinggir pantai banyak bisa ditemui warung maupun restoran yang akan mengakomodir kebutuhan perut sesuai isi kantong.
Pemda Badung Target PAD dari PHR Tembus Angka Rp 2,1 Triliun
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan saat dihubungi via telepon mengatakan, dari bulan Januari hingga saat ini, jumlah kunjungan wisatawan memang terus meningkat berkisar 10 persen.
"Bisa dikatakan bahwa promosi dan infrastruktur pariwisata yang terus kami benahi tidak percuma," katanya.
Pihaknya menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) di tahun 2015 tembus angka Rp 2,1 triliun.
"PHR ini bukan bersumber dari stakeholder akomodasi pariwisata, tapi jumlah kunjungan wisatawan yang menginap di hotel, vila dan melakukan aktivitas menggunakan akomodasi pariwisata di Kabupaten Badung," tegasnya.