Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Tahun Museum Aceh: Wangi Rempah, Megahnya Sutra, dan Kilau Emas

Wangi rempah, megahnya sutra, dan kilaunya emas menjadikan Aceh tanah taruhan bagi bangsa-bangsa asing.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in 100 Tahun Museum Aceh: Wangi Rempah, Megahnya Sutra, dan Kilau Emas
Serambi Indonesia
PETUGAS museum menjelaskan tentang lukisan taman Bustanul Salatin saat pembukaan Pameran 100 Tahun Museum Aceh, Kamis (30/7/2015). 

Sementara gambar para pejuang Aceh seperti Laksamana Malahayati, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien berjejer rapi. Likur sejarah dari masa penjajahan Portugis hingga konflik GAM dan RI juga sudah dibuat dengan sketsa yang sangat edukatif dan informatif.

Museum Aceh
Membersihkan benda-benda di Museum Aceh. (Antara)

Terakhir, kepada pengunjung disuguhi lukisan-lukisan mahamusibah yang pernah terjadi di Aceh akhir 2004 silam, yakni gempa berkekuatan 9,3 skala Richter yang memicu tsunami dahsyat.

Lantunan kalimat-kalimat tauhid dan ayat suci Alquran terdengar samar-samar. Sungguh luar biasa, Museum Aceh yang kini sudah bertransformasi itu membawa kita dari masa kejayaan hingga musibah dahsyat yang melanda Aceh.

Itulah kini Museum Aceh, museum yang telah menyimpan banyak sejarah.

Semoga museum ini tetap berdiri kokoh lebih dari seribu tahun lagi, menyimpan dan mengantarkan berbagai warisan budaya Aceh secara transgenerasi ke anak cucu kita. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas