Menikmati Sate Kambing Sor Talok, Bantul: Dagingnya Segar dan Disajikan Tanpa Tusuk
Kelezatan olahan daging kambingnya membuat Bondan Winarno dan beberapa pesohor lainnya pernah mampir di sana.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya mulai berjualan sebelum mempunyai anak, dan saat ini saya sudah punya tiga orang cucu," ceritnya.
Dulu saat pertama kali berjualan, satu porsi sate kambing harganya masih Rp. 1.000, dan satu kilo daging kambing harganya hanya Rp. 5 ribu.
Pertama kali Watingah bersama suaminya yang bernama Harto berjualan di jalan Parangtritis, tepatnya di dusun Manding.
Pada tahun 2007 mereka pindah ke tempat yang saat ini mereka tempati.
Selain sate, menu lain yang dapat anda pesan adalah tonseng, gulai daging, dan gulai balungan. Untuk satu porsi sate beserta nasi dan minum harganya Rp. 35 ribu.
Meskipun harganya lebih mahal dari sate di tempat lain, tetapi porsi satenya lebih banyak, dan nasi yang disjikan tidak hanya satu piring, tetapi satu bakul.
Setiap harinya warung sate Sor Talok buka dari jam 07.00 pagi hingga dagangannya habis.
Biasanya selepas makan siang warung tersebut sudah tutup karena diserbu pembeli.
Jadi jangan datang terlalu siang jika tidak ingin kehabisan sate yang satu ini.
Untuk mencapai lokasi warung makan tersebut dan anda dari pusat kota Yogyakarta ikuti jalan Parangtritis ke selatan hingga km 11, tepatnya di perempatan lampu merah Manding.
Berbelok ke barat, masuk gapura desa Manding, lurus saja sampai ketemu perempatan.
Setelah itu belok ke arah utara, kanan-kirinya sawah, jalan aspalnya lebar. Sekitar 100 meter ada warung di sisi timur jalan. (*)