Penasaran Santapan Enak-enak Khas Banjar? Datang Saja ke Pasar Terapung di Banjarmasin Ini
Penasaran dengan aneka kuliner khas orang Banjar? Datang saja ke Pasar Terapung Siring Menara Pandang di Banjarmasin.
Editor: Agung Budi Santoso
Pesona pasar terapung di Siring Menara Pandang Banjarmasin memang tak ada matinya.
Walau adanya hanya tiap Minggu pagi, namun para pedagangnya sudah mulai memadati kawasan itu sejak Sabtu sore.
Mereka adalah para pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan, Kabupaten Banjar.
Jika di hari-hari biasa mereka berdagang di pasar terapung di desa mereka, maka tiap Sabtu siang mereka bertolak ke Banjarmasin menggunakan perahu atau jukung untuk berjualan di pasar terapung di siring ini.
Dari Sabtu sore hingga malam, mereka tak berjualan di atas air tetapi di atas dermaga pasar terapungnya.
Keramaian pengunjung di Pasar Terapung di kota Banjarmasin.
Mereka menginap di situ hingga besok siangnya usai selesai menggelar dagangan di pasar terapungnya, barulah mereka pulang.
Di Sabtu sore hingga malamnya itu, beragam kuliner khas Banjar mereka jajakan.
Ada jaring (jengkol) lengkap dengan saus cocolannya yang disebut tahi lala, putu mayang, laksa, cingkaruk, lontong, soto Banjar, wadai cincin, kakicak, bubur baayak, amparan tatak, puteri selat, lupis dan berbagai macam buah seperti pisang, limau madang dan timun suri.
Ada lagi berbagai sayur dan bunga juga mereka jual di situ.
Harga yang ditawarkan beragam, biasanya murah saja antara ribuan rupiah hingga belasan ribu rupiah untuk makanan dan buah.
Suasana ramai di sekitar siring menjadi magnet tersendiri bagi para pedagangnya ini untuk mengeruk keuntungan.
Tak ayal, dagangan mereka selalu laku keras.
Banyak pengunjung bersantai di akhir pekan sembari duduk di tepi Sungai Martapura yang ada di situ sambil menikmati berbagai makanan tersebut.
Daya tariknya adalah menjamurnya jajanan pasar kuliner tradisional Banjar di sana.