Ayam Pramugari: Kuliner Lezat di Banda Aceh, Kapolri Pun Menyukai Masakan Ini, Apa Istimewanya?
Tak ada yang istimewa dengan warung makan tersebut, hanya saja menu yang ditawarkan mampu membuat pengunjung kalap saat menyantap.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Terinspirasi dari postur tubuh awak kabin pesawat yang tinggi semampai, tersebutlah untuk membuat masakan bernama ayam pramugari.
Nama itu disematkan oleh pengunjung karena potongan ayam goreng kampung yang berukuran ekstra besar.
Letaknya menempel persis di sisi kompleks Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh.
Masakan ini menggunakan ayam kampung yang berusia muda. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Nah! Jika anda pelancong atau memiliki hobi wisata kuliner, tak ada ruginya menyempatkan diri menyantap ayam istimewa ini.
Istimewanya ayam pramugari
Tak ada yang istimewa dengan warung makan tersebut, namun menu yang ditawarkan mampu membuat pengunjung kalap.
Lokasi yang strategis dan terutama nama menu yang cukup ‘menjual’ membuat rumah makan Aditya Jaya menjadi incaran pejabat.
“Menu andalannya ayam pramugari. Istimewanya karena menggunakan ayam kampung dengan ukuran yang besar dan sewaktu dipesan baru lah digoreng. Waktu kedatangan rombongan Kapolri ke Aceh baru-baru ini dipesan hingga 300 porsi, ditambah 100 porsi ekor untuk oleh-oleh dibawa pulang ke Jakarta,” ujar pemilik rumah makan, Sofyan.
Dalam sehari tempat itu bisa menghabiskan 200-300 ekor ayam kampung.
Proses memasak ayam pramugari. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Ayam kampung yang digunakan adalah ayam muda yang dipasok dari penggalas di seputaran lokasi.
1 porsi ayam pramugari terdiri atas 4 potong dengan menggunakan 1 ekor ayam.
Harga per porsi dibanderol Rp 60 ribu.
Namun pengunjung juga bisa membeli dalam ukuran satuan yaitu yang dihargai Rp 15 ribu per potong.