Tasbih Raksasa dari Batu, Keunikan Lain yang Ditawarkan Karimunjawa Selain Keindahan Laut
Yang tak boleh Anda lewatkan saat plesir ke Karimunjawa adalah mendaki Bukit Joko Tuwo dan Bukit Love.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUNJAWA - Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menawarkan keindahan alam bawah laut dan darat.
Yang tak boleh Anda lewatkan saat plesir ke Karimunjawa adalah mendaki Bukit Joko Tuwo dan Bukit Love.
Dari kedua bukit ini, Anda bisa melihat Karimunjawa dari atas.
Pemandangan pantai Karimunjawa dari bukit Love. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Pemukiman penduduk berlatar laut lepas dan pulau-pulau kecil akan membuat Anda terkagum-kagum.
Meski berada di perbukitan, separo perjalanan menuju Bukit Joko Tuwo bisa Anda tempuh mengendarai sepeda motor.
Sisanya, harus ditempuh jalan kaki lantaran medan yang terjal dan cukup menanjak.
Di dekat gapura Bukit Joko Tuwo, terdapat gazebo yang mengarah ke laut lepas.
Sambil istirahat sejenak setelah tracking, Anda bisa mengabadikan foto Karimunjawa dari atas.
Dari gazebo, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju objek wisata tasbih raksasa.
Tasbih ini dibuat dari batu-batu berbentuk bulat yang dirangkai menggunakan tali.
Tulisan "Love" di atas sebuah bukit di Karimunjawa. (Tribun Jateng/Rika Irawati)
Batu-batu ini diletakkan di tebing bukit.
Lantaran warna batu tasbih tak begitu mencolok, seringkali tasbih raksasa ini terlewat pengunjung.
Namun, jika dilihat dari jalur yang sedikit naik, akan terlihat tasbih tersebut.