Lima Festival Makanan Paling Unik di Indonesia Sepanjang 2015
Inilah lima festival makanan di Indonesia terunik sepanjang 2015.
Editor: Agung Budi Santoso
Dalam festival itu, sebagai tuan rumah, Kota Padang menampilkan kuliner tradisional berupa sate dan soto khas Sumatera Barat. Festival ini bertujuan untuk membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner di Kota Padang, termasuk cara mempromosikan kuliner.
Selain sate dan soto khas Sumatera Barat, juga disajikan sate dan soto serta kuliner lain dari berbagai daerah. Ada sekitar 40 stan yang mengisi festival ini.
4. FESTIVAL KAMPOENG TEMPO DOELOE di JAKARTA
Pengunjung bisa mencicipi beragam sajian kuliner jadul di festival kuliner "Kampoeng Tempo Doeloe". Festival kuliner ini masih dalam rangkaian Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2015 yang digelar di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Mei hingga 7 Juni 2015.
Dalam festival tersebut menghadirkan suasana Pelabuhan Sunda Kelapa ke dalam acara ini. Tema Pelabuhan Sunda Kelapa dipilih untuk mengingatkan para pengunjung, khususnya yang berasal dari Jakarta, jika terdapat sebuah kawasan yang pernah menjadi ikon penting bagi Jakarta yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Tak hanya menyajikan beragam kuliner khas Jakarta seperti ketoprak, dan juga kerak telor, kuliner khas nusantara lain juga siap memanjakan lidah para pengunjung dengan kekhasan rasa yang ditawarkan.
Ada pempek, nasi liwet, soto bogor, laksa, sate maranggi, nasi bali, toge goreng, hingga jajajan-jajanan kecil seperti cimol dan cilok khas Bandung, juga comro misro. Kesegaran es cendol bandung dan es podeng serta beragam minuman lain.
5. FESTIVAL KULINER TELUK JAILOLO di MALUKU UTARA
Setiap tahunnya, Kabupaten Halmahera Barat di Maluku Utara mengadakan Festival Teluk Jailolo. Dalam festival tersebut juga berlangsung festival kuliner. Tahun ini, festival tersebut berlangsung pada 14-16 Mei 2015.
Kuliner khas Jailolo dipamerkan dan dapat dinikmati wisatawan yang datang. Kuliner khas lokal tersebut di antaranya berbagai jenis makanan dari pisang mulu bebe, sagu lempeng, kasbi santan, batata santan, talas santan, nasi jaha serta berbagai jenis lauk dari bahan sayuran dan ikan.
Salah satu acara yang menarik adalah Orom Sasadu atau acara makan adat. Orom Sasadu adalah ritual ucapan syukur Suku Sahu atas berkat dari Sang Pencipta saat panen.
Ritual makan bersama itu digelar di rumah adat Sasadu dua kali dalam setahun. Aneka makanan disajikan seperti nasi kembar, ikan, sup, dan sayuran. Mereka yang hadir diwajibkan mencicipi minuman ciu khas Halmahera.