Bosan Makan Bakso Mie Berkuah? Coba Menu Bakso Mie Kering Andalan Kedai Bakso Jaja, Maknyos!
Bosan dengan bakso mi berkuah, Anda harus mencoba Bakso Jaja di Bogor yang menyuguhkan hal beda sejak 1980.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Semua masakannya di sini dibuat sendiri langsung di tempat. Mi, bakso, dan menu-menu yang lain.
Salah satunya daging, saya yang pilih sendiri, menggunakan daging has dalam sapi,” ujar Arian.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Suasana Bakso Jaja, di sisi jalan KH. Soleh Iskandar, yang merupakan kedai pusat.
Rommy, konsumen yang sedang menyantap seporsi bakso, ternyata merupakan langganan setia sejak Bakso Jaja ini masih terletak di Sempur awal tahun 2000-an. Ia merasa pas dengan cita rasa Bakso Jaja.
“Rasanya pas aja, mi gak eneg dan yang saya rasa dari dulu itu bumbu di baksonya terasa. Jadi bukan terasa daging atau campurannya saja, tapi ada bumbunya yang terasa,” ujar Rommy yang bertempat tinggal tidak jauh dari jalan Soleh Iskandar tersebut.
Kedai ini sempat menggunakan arang untuk perapian, sejak awal berdiri hingga 2013.
Namun, sumberdaya yang sulit dicari membuat Bakso Jaja harus melepas salah satu ciri khasnya tersebut.
Arian mengatakan menggunakan arang memiliki cita rasa yang khas, serta panas yang berbeda untuk kuah bakso dan bumbu saat memasak.
“Kalau matang dengan arang itu menurut pelanggan rasa bumbunya lebih segar, dibanding matang dengan kompor. Selain itu panasnya lebih tahan lama, karena baranya sendiri kan tidak langsung mati seperti kompor,” ungkap Arian.
Dirinya menambahkan ketika beralih dari arang ke kompor sempat ada beberapa pelanggan yang menyadari.
“Kalau pelanggan kami yang sudah lama banyak yang menyadari ada perbedaan dari kuah baksonya setelah beralih ke kompor, tapi itu tidak masalah,” tambahnya.