Siapa Bilang Bali Sudah Kelebihan Hotel Sampai Banting Tarif? Di Wilayah Ini Masih Butuh Hotel Baru
Siapa bilang Bali sudah kelebihan hotel sampai harus banting tarif? Di wilayah ini justru masih butuh kehadiran hotel-hotel baru.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa kawasan Badung Selatan masih membutuhkan pembangunan akomodasi seperti hotel dan restoran.
Di sela-sela acara Conseil International du Sport Militaire (CISM) di Kuta Bali, Senin (11/4/2016), Giri Prasta menjelaskan bahwa Bali Selatan memang sangat baik sebagai sentral pariwisata seperti kawasan Nusa Dua, Tanjung Benoa, Jimbaran, Kuta dan lainnya.
"Kami tidak alergi dengan investor, investasi apapun yang ada di Kabupaten Badung tidak boleh mengubah tatanan adat dan budaya. Pada prinsipnya kami akan meningkatkan skala prioritas di bidang pariwisata," kata I Nyoman Giri Prasta, Kuta, Badung, Bali, Senin (11/4/2016).
Wisatawan menikmati sore di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (22/6/2013). Keindahan wisata pantai di sejumlah kawasan di Bali seperti Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua dan Tanjung Benoa masih menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. (Kompas Images/ Roderick Adrian Mozes )
Ia mengakui memang ada pernyataan dari pelaku pariwisata terkait adanya perang tarif mengingat banyaknya hotel khususnya di Bali Selatan.
"Masalah perang tarif adalah urusan Internal. Kita akan mengundang semua pihak, untuk bersinergi bagaimana kita gerakan sektor pariwisata ini," tambahnya.
Terkait masalah kemacetan lalu lintas yang menjadi alasan klasik, Giri Prasta akan melakukan langkah-langkah konkret dengan membangununderpass di patung Ngurah Rai yang berdekatan dengan bandara maupun jalan tol. (Sri Lestari/ Kompas.com )
