Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Obi dan Elder, Dua Bayi Orangutan Lucu di Pusat Konservasi Orangutan Semboja

"Orangutan dewasa akan melindungi anaknya sampai usia 8 tahun. Praktik perburuan bayi atau anak Orangutan biasanya dengan membunuh induknya dulu."

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Menengok Obi dan Elder, Dua Bayi Orangutan Lucu di Pusat Konservasi Orangutan Semboja
ISTIMEWA
Elder (4,5 tahun) terlihat ceria bergelantungan di pohon. Elder adalah satu dari dua ekor bayi Orangutan yang diadopsi PT Bridgestone Tire Indonesia di Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 

Prinsipnya, makin lama Orangutan berinteraksi dengan manusia, making sulit untuk membuat mereka menjadi liar kembali.

"Terhadap Orangutan yang tidak bisa kami lepasliarkan, kami punya tanggung jawab merawat mereka," kata drh Agus.

Untuk mengelola kegiatan konservasi Orangutan di Samboja, drh Agus dibantu sekitar 80 orang staf, termasuk  petugas lapangan yang secara bergantian memantau, melakukan pemberian makan sampai pemeriksaan kesehatan Orangutan di sekolah hutan Samboja.

"Aktivitas kami di sini seperti never ending story project, karena setekah kami lepasliarkan kami tetap punya kewajiban memonitor perkembangannya di hutan," ujarnya.

"Setiap ekor yang kami lepasliarkan kami pasangi chip di tengkuknya untuk memantau pergerakannya. Ada satu-dua ekor yang setelah kami lepasliarkan gagal karena tidak mampu mencari makanan sendiri di hutan. Akhirnya harus kembali kami rawat di sini," beber drh Agus.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas