Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Travel Spark dan Agoda Cerdaskan Anak Bangsa Melalui Pembangunan Perpustakaan

Travel Sparks bekerjasama dengan Agoda, mengajak anak-anak asuhan dari Taman Bacaan Pelangi untuk mengikuti perjalanan ke Labuan Bajo

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Travel Spark dan Agoda Cerdaskan Anak Bangsa Melalui Pembangunan Perpustakaan
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Travel Sparks bekerjasama dengan Agoda, perusahaan travel berbasis aplikasi, mengajak anak-anak asuhan dari Taman Bacaan Pelangi untuk mengikuti perjalanan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (18/5/2017) sampai Sabtu (20/5/2017). 

Akhirnya, 18 anak itu berkesempatan mengunjungi Labuan Bajo. Empat anak di antaranya berasal dari Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Yunice Mambrasar dan Aditya Prabowo dari SDN 2 Waisai serta Melianus Moses Wanggai dan Merissa Sasa Sauyai, harus menempuh perjalanan tiga hari untuk sampai di kabupaten itu.

“Dulu, saya pernah berangan-angan bikin acara, di mana anak-anak paling rajin datang ke perpustakaan bisa dikumpulin jadi satu di Flores. Dan ternyata mimpi itu terlaksana,” kata Nila.

Pada hari pertama, mereka dipertemukan satu dengan yang lain agar saling mengenal. Mereka diminta maju ke panggung, lalu, bercerita mengenai kegiatan di sekolah.

Mayoritas dari anak-anak itu harus menempuh jarak yang jauh dengan cara berjalan kaki supaya dapat mengenyam bangku pendidikan.  

Seperti contohnya, Fredendy Aldi Erik Ngabul (9) siswa kelas IV SDI Kaca, Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sehari-hari, dia menempuh perjalanan ke sekolah dengan cara berjalan kaki sejauh 1,5 km. Jarak yang cukup jauh tidak membuatnya patah semangat menuntut ilmu.

Berita Rekomendasi

“Jalan kaki 1 kilometer. Sama teman-teman ada 50 orang,” tutur pria yang akrab disapa Erik itu. 

Meskipun harus menempuh perjalanan jauh, namun, dia tak mengeluh. Dia tetap bersemangat bersekolah untuk mencari ilmu.

Di sela kegiatan belajar-mengajar, dia menyempatkan waktu membaca buku di perpustakaan sekolah. Salah satu cerita favorit, yaitu Si Kancil.

“Saya suka membaca buku. Biasa buku bahasa Indonesia. Si Kancil,” kata pria yang bercita-cita menjadi guru karena dapat mengajar anak-anak.

Melalui kesempatan itu, akhirnya, diketahui potensi masing-masing anak. Salah satunya, Passya Tri Ananda, siswi kelas IV SDN Nijang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.


Wanita yang bercita-cita menjadi artis itu tak canggung tampil di panggung serta menghibur peserta lainnya. Dia juga berpidato dalam Bahasa Inggris.

Pada hari kedua, perjalanan lebih menyenangkan karena mereka berkesempatan mengunjungi Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo dan Pulau Kanawa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas