Kementerian Pariwisata Membranding Lima Unit Tram di Berlin Agar Pariwisata Indonesia Dikenal
Brand Wonderful Indonesia semakin eksis di Eropa, khususnya Jerman. Terbaru Kementerian Pariwisata membranding lima unit tram di Berlin.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand WKementerian Pariwisata membranding lima unit tram di Berlin Wonderful Indonesia semakin eksis di Eropa, khususnya Jerman. Terbaru .
Logo Wonderful Indonesia dan keindahan sejumlah destinasi, akan terpampang 12 Maret hingga 17 Mei 2018.
Ada yang di-wrapping dengan nuansa culture Borobudur, Raja Ampat, Bali dan Sumatera Utara. Ada juga yang di wrapping panorama nature kelas dunia di Nusa Penida, Nusa Lembongan, Balangan Beach, Mengening Beach, Uluwatu, dan Gili Tepekong di Bali.
Parade nature keren di Banyuwangi juga ikut ditebar. Dari mulai Red Island, Mount Ranti, Baluran, Mount Ijen hingga G Land.
Pesona lain yang tak kalah indah adalah nature di Nusa Tenggara Timur (NTT). MT Underwater, Pink Beach, Padar Island dan Gili Laba, serta Pulau Komodo.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah lebih dahulu membranding shuttle bus dan open great bus. Hal itu dilakukan perhelatan Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin, beberapa waktu lalu.
“Branding Wonderful Indonesia di internasional tetap kita jaga eksistensinya. Hal itu dilakukan untuk mengajak warga Berlin dan Jerman pada umumnya, serta ekspatriat disana untuk berlibur ke Indonesia sebelum masuk liburan musim panas,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, Selasa (13/3).
Menurut Nia, bukan tanpa alasan destinasi unggulan Indonesia dipajang di lima unit tram. Strateginya sangat tepat. Sebab, Berlin memiliki jaringan trem sebanyak 22 jalur. Juga 382 stasiun yang membentuk jaringan rel sepanjang 120 mil (192 km).
Tram-tram yang dibalut brand Wonderful Indonesia, sukses menjadi pusat perhatian publik. Maklum, rute yang dilalui menyentuh pusat-pusat aktivitas warga Berlin.
“Semoga ini bisa terus meningkatkan awarness wisatawan ataupun ekpatriat di sana. Begitu ada peluang, kita langsung agresif berpromosi. Curi peluang untuk merayu warga Berlin berwisata ke Indonesia," jelas Nia.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, tahun ini adalah momentum yang pas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asal Jerman. Ia juga menyebut, timing branding ini pas untuk menaikan selling. Sekaligus juga branding Wonderful Indonesia di komunitas pariwisata dunia.
“Trem yang secara mobile keliling Kota Berlin, sekaligus untuk menarik perhatian travellers asal Belanda,” kata Menpar Arief.
Dengan naiknya branding Wonderful Indonesia, lanjut Arief, orang dengan mudah mencari informasi tentang industri pariwisata Indonesia.
"Keunggulan dan daya tarik Indonesia bukan hanya dari keindahan destinasi, alam budaya dan buatan manusia, tapi juga potensi investasi di sektor pariwisata," tuturnya.