Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hubungan Diplomatik Dibuka, FlyDubai Mulai Terbangi Rute Dubai-Tel Aviv 26 November 2020

FlyDubai jadi maskapai penerbangan Uni Emirat Arab pertama yang mengumumkan layanan reguler setelah UEA melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hubungan Diplomatik Dibuka, FlyDubai Mulai Terbangi Rute Dubai-Tel Aviv 26 November 2020
Business Traveller
Armada FlyDubai di pabrik Boeing Inc. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai penerbangan bertarif rendah asal Dubai, FlyDubai mulai membuka penerbangan menuju Tel Aviv, Israel pada 26 November 2020.

Mengutip situs AP News Kamis (5/11/2020), penerabngan FlyDubai dengan rute Dubai-Tel Aviv akan diterbangi dua kali dalam sehari.

FlyDubai menjadi maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) pertama yang mengumumkan layanan reguler setelah UEA melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Saat ini operator milik pemerintah, telah mulai menjual tiket penerbangan ini, penerbangan ini juga merupakan hasil dari pakta perjalanan udara bilateral yang ditandatangani dua negara.

Flydubai menyebutkan, nan

tinya akan ada 14 penerbangan tiap pekan dengan waktu tempuh tiga hingga empat jam, dan secara signifikan akan meningkatkan hubungan komersial antara UEA dengan Israel.

Baca juga: Berdamai dengan Israel, UEA Diberi Jet Tempur F-35 oleh Amerika Serikat

Berita Rekomendasi

Selain itu, adanya penerbangan rute Dubai-Tel Aviv ini memberikan kesempatan warga Israel yang ingin berpergian ke Far East dan Afrika dengan waktu perjalanan yang relatif lebih cepat.

CEO Flydubai Ghaith Al Gaith menjelaskan, penerbangan berjadwal antara Dubai dan Tel Aviv akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi terhadap dua negara.

Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Etihad Airways Buka Penerbangan ke Israel

"Nantinya akan ada peluang-peluang yang tercipta di bidang investasi, dalam mengejar kepentingan dan nilai-nilai kita bersama," kata Ghaith.

Menurutnya, perekonomian Dubai yang sebagian besar berharap pada pariwisata dan perhotelan kini sedang menderita akibat wabah virus corona.

Kesepakatan diplomatik telah memicu kehebohan di Israel, dimana turis selama bertahun-tahun menghadapi pembatasan perjalanan karena reputasi Israel sebagai paria politik di dunia Arab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas