Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Inspiratif Sonny Arca Ardryanto, Berawal dari Kolong Jembatan, Kini Punya 100 Gerai Martabak 

Martabak merupakan satu di antara kudapan yang disukai banyak orang Indonesia. Makanya, gerai martabak mudah ditemui di mana pun.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kisah Inspiratif Sonny Arca Ardryanto, Berawal dari Kolong Jembatan, Kini Punya 100 Gerai Martabak 
Ist
Sonny Arca Ardryanto, pemilik Martabak Pizza Orins. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Martabak merupakan satu di antara kudapan yang disukai banyak orang Indonesia.

Makanya, gerai martabak mudah ditemui di mana pun. Tak hanya di pinggir jalan, tapi juga bisa dipesan melalui aplikasi makanan.

Sonny Arca Ardryanto adalah seorang yang sukses jualan martabak. Ia dikenal sebagai founder Martabak Pizza Orins.

Jumlah gerainya saat ini sudah mencapai angka 100. Yang teranyar, ada di Jatibening, Bekasi.

Baca juga: Disangka Bangkrut Hanya karena Jualan Martabak, Yati Octavia: Jangan Anggap Remeh

Sementara 99 gerai martabak lainnya, tersebar di sekitar Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. 

Tak banyak yang tahu, Sonny mengawali usahanya di bawah kolong jembatan Stasiun Gondangdia.

Berita Rekomendasi

Sonny mengaku, untuk membangun bisnis kulinernya tidak bisa instan. Butuh kerja keras dan perjuangan.

“Pernah hanya satu pesanan per hari didapatkan selama 2011 hingga 2014, harus berpindah lokasi berkali-kali karena penggusuran, belum lagi saya harus menutup outletnya setiap kali ada orderan pesan antar yang diantarkannya menggunakan satu-satunya sepeda motor yang saya miliki,” kenang Sonny.

Hingga per tahun 2015 dimana akhirnya Sonny menyadari bahwa 93 persen pelanggannya selalu membawa pulang martabak buatannya untuk di santap di rumah, berdekatan dengan diperkenalkannya fitur GoFood dalam aplikasi Gojek pada bulan April 2015.

Momentum ini dimanfaatkan untuk memulai inovasi dalam format bisnisnya.

Benar saja, setelah beradaptasi dengan kehadiran teknologi tersebut,  mampu berevolusi dari sekedar kudapan yang bisa dipesan oleh calon konsumen yang berlalu - lalang, hingga kini menjadi cemilan sultan yang biasa memesan makanan secara online.

Memodifikasi bisnis martabak miliknya dengan memprioritaskan kemudahan pesan-antar mungkin terdengar sederhana.

Namun upaya martabak ini tidak berhenti hanya dengan mengubah pola pemesanannya, banyak inisiasi dan inovasi yang diluncurkan guna meningkatkan kepuasan pelanggan pada umumnya dan keberlangsungan perkembangan bisnis martabak secara khusus.

Di antaranya menghadirkan menu-menu unik dan nyentrik, yang jarang ditemukan di penjual martabak lainnya.

Contoh, Martabak Samyang Super Hot, Martabak Chicken Mushroom, dan Martabak Ayam Keju Mozarella.

Pada saat peresmian outlet ke-100 hari ini, di Jalan CamanRaya Pondok Gede, Bekasi, Sonny melakukan cara promosi yang berbeda.

Ia membagikan 100 martabak gratis dan 100 voucher untuk masyarakat di sekitar outlet.

"Hal ini lakukan sebagai akseleran penyebaran informasi bahwa kini masyarakat sekitar bisa menikmati martabak dengan mudah, cepat, dan dekat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas