Kebakaran Kawasan Taman Nasional Bromo Timbulkan Kerugian Pariwisata Senilai Rp89 Miliar
Total kerugian tiket per hari dari tidak adanya pemasukan akibat kebakaran Bromo sebesar Rp121 juta.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sebagai informasi, pascakebakaran yang melanda kawasan Gunung Bromo akibat foto prewedding menggunakan flare kini kawasan Gunung Bromo terus dilakukan pemantauan.
Pemantauan ini dilakukan setiap hari oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS).
"Lewat pemantauan ini, diharapkan dapat memberi informasi pada masyarakat perihal kondisi terkini pasca kebakaran di kawasan Bromo. Selain itu, juga informasi dampak atau akibat dari kebakaran," kata Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BBTNBTS, Hendra, Kamis (21/9/2023).
Hendra melanjutkan, sejumlah petugas tetap disiagakan dalam mencegah kebakaran setelah wisata Gunung Bromo dibuka kembali pada Selasa (19/9/2023) pukul 00.01 WIB.
Berdasarkan pemantauan petugas, kondisi Wisata Gunung Bromo aman atau tidak ditemukan titik api. Kobaran api telah padam sepenuhnya.
"Kami turut memberikan informasi kesiapan petugas dan sarpras (sarana prasarana) pendukung dalam mencegah kebakaran (pos pam hutla) setelah Wisata Gunung Bromo kembali dibuka," urainya.
Dia menyebut, luasan dampak kebakaran akibat foto prewedding pakai flare, terhitung sedari 6 sampai 10 September 2023 sekitar mencapai 504 hektare.