Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pasukan Yonif Linud-328 Kostrad Menyandang Status Para Raider

TRIBUNNERS - Usai menempuh latihan selama tiga bulan, prajurit Yonif Linud-328 Kostrad resmi menyandang sebagai pasukan Para Raider TNI AD.

Oleh : Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana

TRIBUNNERS - Usai menempuh latihan selama tiga bulan, prajurit Yonif Linud-328 Kostrad resmi menyandang sebagai pasukan Para Raider TNI AD.

Mereka secara resmi dilantik, melalui seremoni penyematan baret dan brievet para Raider melalui upacara penutupan latihan pembentukan para Raider dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)-1 Kostrad, Mayjen TNI Sudirman, di Pantai Sentolo, Desa Pamalayan, Garut, Jawa Barat, Kamis (03/12/2015).

Pada kesempatan ini, Pangdivif-1 Kostrad membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, dimana menekankan bahwa latihan Raider ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kemampuan sebagai prajurit tempur, sehingga mampu menghadapi perkembangan lingkungan dan potensi ancaman dalam segala bentuk.

"Untuk itu, prajurit Para Raider dituntut siap siaga dalam melaksanakan tugas, kapanpun dan dimanapun, bergerak secara cepat, senyap dan tepat untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran," ujar Kasad.

Selanjutnya Kasad menyampaikan penghargaan kepada para komandan, penyelenggara dan pendukung, sehingga latihan ini dapat terlaksana dengan baik dan berhasil serta rasa bangganya kepada prajurit, yang telah mengikuti latihan dengan penuh dedikasi dan semangat.

"Selain itu, perlu saya ingatkan bahwa latihan ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak dipelihara melalui latihan dan belajar secara terus menerus," ucapnya. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, selama tiga bulan, Prajurit Yonif Linud-328 Kostrad digembleng melalui latihan berat, yang menguras ketahanan fisik, karena harus dihadapkan pada medan dan cuaca yang terbilang ekstrem. Mereka harus terbiasa untuk bertahan hidup, ketika berada di hutan atau gungung dan rawa-rawa tanpa bekal makanan maupun minuman.

Selanjutnya mereka diberikan materi latihan khusus yang dititik beratkan pada taktik dan teknik khusus raid, yakni penyergapan musuh, penyelamatan sandera, dan penanggulangan teror, ditambah kemampuan mobil udara dan pertempuran jarak dekat.

Yonif Linud-328 Kostrad, dengan sesantinya “Dirgahayu”, adalah salah satu satuan tempur dengan kemampuan dan kualifikasi Lintas Udara (Linud) atau Para yang dimiliki oleh Kostrad. Dengan ditingkatkan kemampuan tempurnya, menjadi Batalyon Para Raider, Yonif Linud-328 Kostrad disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berupa ancaman dan gangguan, siap diterjunkan dan bergerak ke seluruh penjuru tanah air dalam situasi, medan maupun cuaca apapun meski dengan pendadakan sekalipun.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas