Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
PKS Yakin Irau Juara Pilkada Kaltara
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis pasangan Irau menangkan pilkada Kaltara pada 9 November 2015.
Oleh : Humas DPP PKS
TRIBUNNERS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie-Udin Hianggio (IRAU), optimistis memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 November 2015.
Hal tersebut dinyatakan Ketua Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Aboebakar Alhabsyi dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 2 tersebut di Lapangan Sei Sembilan, Nunukan, Kalimantan Utara, Jum'at (4/12/2015).
Menurut Aboebakar, dukungankepada Irianto-Udin tidak hanya pada portofolio partai-partai besar pendukung yaitu, PDIP, PKS, Partai Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, dan PBB. Namun dukungan nyata dapat dilihat dari 20 ribu orang yang mendatangi kegiatan kampanye Irau.
"Dukungan massa lapis bawah juga sangat terlihat di lapangan, insyaAllah Irianto-Udin akan menang (Pilkada)," seru Aboebakar dengan semangat.
Pada kampanye akbar IRAU, PKS juga menghadirkan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri sebagai juru kampanye bagi pasangan nomor 2 dalam Pilkada Gubernur Kaltara, Irianto-Udin.
Salim Segaf dalam pesannya meminta kepada warga Kaltara memilih Irianto-Udin agar bisa mendongkrak tingkat kesejahteraan warga dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Salim juga melantunkan doa bagi masyarakat Kaltara secara keseluruhan agar mendapatkan pemimpin yang adil dan mampu menyejahterakan rakyatnya.
Seperti diketahui, Pilkada 2015 merupakan Pilkada pertama untuk provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2012 ini.
Irianto Lambrie, cagub yang diusung PKS, merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kaltara saat baru terbentuk hingga ia mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada yang diikuti dua pasangan ini.