Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Dengan Uang Rp 20 Ribu Mike Tyson Bertahan Hidup di Jakarta
Sebagai mitra CSR Al Azhar Peduli Ummat, PT Bukit Asam bertekad untuk turut serta mengentaskan pengangguran di lingkungan kantornya berada. Hal ini di
Ditulis oleh : Yeni Herliana
TRIBUNNERS - Sebagai mitra CSR Al Azhar Peduli Ummat, PT Bukit Asam bertekad untuk turut serta mengentaskan pengangguran di lingkungan kantornya berada. Hal ini di wujudkan melalui Rumah Gemilang Indonesia.
PT Bukit Asam mengirimkan belasan pemuda asal Kabupaten Muara Enim, Palembang untuk diberi keterampilan agar menjadi pemuda produktif.
Tahap awal selama 5 minggu para pemuda ini telah menunjukkan hasil yang memuaskan.
Jika dulu di desanya mereka hanya nongkrong tanpa manfaat, meminum minuman keras, tak pernah sholat 5 waktu dan tak bisa membaca al quran kini telah berubah 180 derajat.
Sholat sudah rutin di laksanakan bahkan berjamaah dan tepat waktu. Mulai mengenal kembali huruf hijaiyah perlahan mulai dari iqra satu.
Kebiasaan merokok sudah mulai berkurang, meminum minuman keras sudah berhenti total.
Turut hadir mendengarkan curhatan para pemuda asal Palembang ini, Syaiful Islam, Senior Manager CSR PTBA, Julia, Manager CSR PTBA, dan Hendry, Sisten Manager CSR PTBA.
Yang menarik pemuda bernama Mike Tyson bercerita bahwa saat meninggalkan kampung halamannya ia di bekali uang dua puluh ribu Rupiah oleh orangtuanya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti membeli sabun, pasta gigi dan yang lainnya ia di bantu oleh teman-teman sedaerahnya.
Mereka sangat bangga bisa menjadi salah satu santri di Rumah Gemilang Indonesia, jika tidak mungkin hingga saat ini mereka menjadi anak yang menjadi beban bagi orangtuanya.
Optimisme juga terucap dari Ahmad Ahidin (Manager RGI) bahwasannya progress dari santri-santri ini sangat menggembirakan hatinya sudah mulai memperlihatkan kemajuannya masing-masing.
Syaiful berpesan agar mereka menjaga nama baik keluarga serta nama baik PTBA, dan mampu membangun desanya.