Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Refleksi Setahun Perjalanan Implementasi Dana Desa

Kebijakan dana desa telah banyak menuai kontroversi dari pengamat kebijakan publik, politikus, hingga akademisi, baik dalam bentuk tulisan maupun lisa

zoom-in Refleksi Setahun Perjalanan Implementasi Dana Desa
ISTIMEWA
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Anwar Sanusi dan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Erani Yustika, melakukan press conference tentang mekanisme penyaluran dana desa. 

Ekonomi wilayah dapat tumbuh dan berkembang karena adanya potensi dasar lokal dan fasilitas penunjang kapasitas perekonomian.

Setiap desa diharapkan mampu mengetahui potensi sektor ekonomi basis yang dapat ditumbuh-kembangkan di masing-masing wilayahnya.

Sektor basis ini dapat berupa sektor primer, sekunder, dan tersier.

Sebagian besar perdesaan di Indonesia masih memanfaatkan sektor primer, berupa pertanian, untuk menggerakkan perekonomiannya.

Namun, untuk menambah nilai produksi, pemerintah desa harus mengupayakan inovasi untuk menggerakkan kegiatan perekonomian lainnya di sektor sekunder berupa industri pengolahan pertanian dan sektor tersier berupa jasa berbasis agro industri.

Ketersediaan kapasitas pembangunan perdesaan berupa infrastruktur dasar dan ekonomi lokal yang terbangun, diharapkan dapat mendatangkan investasi ke perdesaan yang nantinya akan semakin membangkitkan perekonomian perdesaan dan mengakibatkan  penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

Hal tersebut dapat menjadi sebuah solusi dari permasalahan-permasalahan dalam konstelasi perdesaan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penyiapan kapasitas sumber daya manusia lokal perdesaan juga sebuah urgensi guna meningkatkan nilai tambah dan pembangunan perdesaan yang berkelanjutan.

Masyarakat desa sebagai objek dan aktor pembangunan perdesaan harus mempunyai kontrol dan peran yang lebih besar.

Peningkatan kapasitas SDM lokal dapat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kewirausahaan penduduk lokal.

Aktor lokal harus mampu menjadi aktor utama dalam pembangunan perdesaan, jangan sampai malah terpinggirkan dan hanya menjadi penonton.

Berbicara mengenai pembangunan yang berkelanjutan, tidak dapat dihindarkan dari tiga komponen utama yang harus diperhatikan dalam keberlanjutan, yakni integrasi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Sebagian besar perdesaan di Indonesia masih bergantung pada eksploitasi sumber daya alam sebagai basis ekonomi wilayahnya.

Oleh karena itu, aspek lingkungan yang mayoritas masih kurang mendapat perhatian harus segera ditindak lanjuti dengan kebijakan dan strategi untuk mengatasi degradasi lingkungan yang mungkin terjadi.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas