TRIBUNNEWS.COM - Saat ini tingkat konsumsi tisu dalam kehidupan masyarakat Indonesia, telah menunjukkan angka yang cukup tinggi.

Terutama masyarakat perkotaan dengan gaya hidup modern serta higienis.

Sebagai pendamping kebutuhan pokok, penggunaan tisu tak lagi sekedar menjadi pilihan, namun juga telah menjadi kebutuhan yang mendukung gaya hidup seseorang dalam aktivitas sehari-hari.

Tua, muda, remaja bahkan anak kecil pasti mengenal dan pernah menggunakan tisu, entah melalui aktivitas kerja, belajar, atau bahkan sekedar hobi sekalipun.

Bahkan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter ataupun Instagram, pesan mengenai pentingnya penggunaan produk hasil olahan hutan (baca : Tisu) yang bertanggung jawab semakin meluas.

Melalui media sosial pula, PT Graha Kerindo Utama selaku produsen Tisu Ramah Lingkungan “Tessa” mengajak seluruh konsumennya yang memiliki kesamaan hobi menonton bioskop untuk ikut bergabung dalam komunitas “Tessa Movie Mania”.

Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 wadah komunitas ini telah berhasil menyelenggarakan acara nonton barengnya yang ke -4 (#TessaMovieMani4) secara serempak di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Tessa merupakan satu-satunya produk tisu di Indonesia yang telah menggunakan logo FSC (Forest Stewardship Council) pada kemasannya, yang membuktikan bahwa produk Tessa telah berhasil memenuhi sertifikasi produk berbahan baku ramah lingkungan yang diakui secara internasional.

Selain bahan baku, kemasan produknya pun juga telah menggunakan bahan ramah lingkungan ( ecoplas–bioplastic yang terbuat dari tepung singkong & dapat terurai di tanah dalam waktu tertentu).

Melalui produk dan layanan terbaik, Tessa secara konsisten mengajak konsumen di Indonesia untuk berkontribusi mendukung pelestarian, perlindungan, serta pemulihan sumber daya alam, melalui pemakaian produk dari sumber hutan yang bertanggung jawab serta ramah lingkungan.