Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Catatan Akhir Mudik Lebaran: Petaka di Balik Angkutan Pelayaran

Pemerintah mengklaim manajemen mudik Lebaran tahun ini (2018) berjalan lebih baik dan lancar daripada tahun sebelumnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Catatan Akhir Mudik Lebaran: Petaka di Balik Angkutan Pelayaran
istimewa
KM Lestari Maju karam saat berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba hendak ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018). 

3. Patut diduga kuat, karena masih maraknya tindakan koruptif, kolutif dan pungli di sekitar pelabuhan.

Kongkalikong antara kepala pelabuhan dengan pemilik kapal, atau nakhoda; seolah menjadi rahasia umum.

Praktik inilah yang kemudian menjadi legitimasi standar keselamatan di sektor pelayaran di Indonesia nyaris nihil, khususnya yang berbasis pelayaran rakyat.

Manifes penumpang kapal menjadi tidak jelas, bahkan tidak ada sama sekali.

Bahkan angkutan pelayaran yang dikelola PT ASDP pun mulai menunjukkan gejala yang sama. 

4. Khusus untuk pelayaran yang dikelola PT ASDP, akhir-akhir ini juga menunjukkan gejala kemunduran, khususnya dari sistem ticketing.

Pada era 2016, sistem ticketing di PT ASDP sudah cukup baik, sudah berbasis elektronik.

Suasana evakuasi korban KMP Lestari Maju di Pa'baddilang Selayar. TRIBUNSELAYAR.COM/NURWAHIDAH
Suasana evakuasi korban KMP Lestari Maju di Pa'baddilang Selayar. TRIBUNSELAYAR.COM/NURWAHIDAH (Tribunselayar.com/Nurwahidah)
BERITA REKOMENDASI

Namun, semenjak ditinggalkan Pak Danang (Dirut, alm), karena dipindah menjadi Dirut AP1, kondisi sistem ticketing di PT ASPD berantakan lagi, mundur, menjadi tiket manual lagi.

YLKI menerima pengaduan/laporan yang cukup akurat terkait hal ini dari konsumen yang amat kredibel.

Bahkan, di ASDP kini muncul lagi fenomena "tiket muter", yakni tiket yang sudah dijual, bisa dijual lagi untuk penumpang berikutnya.

Akibat dari ini: manifes kapal menjadi kacau, koruptif, dan pendapatan negara yang hilang.

Tiket elektronik yang diinisiasi Pak Danang, tentu saja menjadikan banyak pihak kehilangan pendapatan (ilegal). 


5. Masih tumpang tindihnya regulasi yang ada, khususnya di level pemerintah pusat, Kemenhub.

Pihak pemda mengklaim banyak kewenangan pemda yang diambil pusat lagi, sehingga pemda tak punya kewenangan.

Baca: Tenggelam di Pantai Pelabuhan Ratu Hanya Rekayasa, di Mana Nining Sembunyi Selama 1,5 Tahun?

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas