Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Diplomasi Nasi Goreng Versus Diplomasi Garing

Dalam akad itu, Prabowo beroleh hak mengatur ekonomi Indonesia dan menunjuk 10 menteri jika mereka menang pilpres.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diplomasi Nasi Goreng Versus Diplomasi Garing
Ist/Tribunnews.com
Sumaryoto Padmodiningrat. 

Entah apa motivasinya, yang jelas keduanya tetap bersahabat meskipun Nasdem mengusung lawan politik Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Anies juga tercatat sebagai deklarator ormas Nasdem sebelum akhirnya menjelma menjadi partai politik.

Lagi-lagi kembali ke adagium lama, tak ada kawan atau lawan abadi, yang abadi adalah kepentingan.

Bedanya, bila pertemuan Megawati-Prabowo disertai sajian nasi goreng spesial, pertemuan Surya-Anies tidak.

Pertemuan pun mungkin berlangsung dalam suasana garing alias kering, sehingga kita sebut saja diplomasi garing. Betapa tidak?

Usai pertemuan, Surya menyampaikan pernyataan yang kemudian ditafsirkan para awak media sebagai dukungan bagi Anies sebagai capres 2024. Namun, hal itu dibantah Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Jhonny G Plate.

Dukungan Surya, katanya, ditujukan kepada Anies sebagai gubernur, agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengeluarkan seluruh kemampuannya, karena yang sekarang ini baru 50%.

Berita Rekomendasi

Tapi baiklah, segala kemungkinan masih bisa terjadi, apalagi Pilpres 2024 masih lama. Yang jelas, Surya sedang mengirim sinyal politik kepada Jokowi dan Megawati.

Misalnya, bila sejumlah kursi menteri yang ia minta tidak diakomodasi, maka pada Pilpres 2024 nanti Nasdem siap berhadapan dengan PDIP.

Lagi-lagi, tak ada kawan atau lawan abadi.

Pada Kabinet Kerja Jilid I ini Nasdem beroleh 3 kursi, yakni Jaksa Agung, Menteri Perdagangan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Akankah tiga kursi kabinet ini kembali diduduki Nasdem pada Kabinet Kerja Jilid II? Kita tak tahu pasti.

Yang jelas, Surya hendak menaikkan bargaining position (posisi tawar) Nasdem terhadap Jokowi dan terutama PDIP supaya tidak mendomimasi koalisi.

Apalagi dalam hasil survei berbagai lembaga, nama Anies masuk sebagai capres potensial Pilpres 2024.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas