Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Perlu Siasat Mengantisipasi Kemungkinan Krisis Pangan di Perkotaan Saat Pandemi Corona
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah bersama-sama menamam tanaman pangan di rumah masing-masing.
Editor: Choirul Arifin
Teknis pelaksanaan gerakan ini tetap taat pada anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Ketua RT atau salah satu tokoh masyarakat bisa memimpin gerakan ini dengan alat komunikasi handphone.
Bikin WhatsApp Group untuk koordinasi kegiatan ini. Sosialisasi dan motivasi bahwa gerakan bersama yang mudah untuk menghasilkan tanaman pangan ini bisa menyelamatkan kita bersama. Beri judul gerakan ini dengan nama yang menarik.
Misal: “Petani Millenial Kampung X”, “Ayo Kreatif RT 01” dan sejenisnya.
Sangat banyak tutorial teknik penanaman tanaman pangan tanpa lahan dari youtube, tinggal kirim link ke WhatsApp Grup.
Sangat banyak tutorial penanaman dengan memanfaatkan gelas /botol air mineral bekas, plastik bekas isi refil minyak goreng, kaleng biskuit dan sejenisnya.
Beberapa diantaranya:
Cara membuat taoge/kecambah di rumah
Menanam bawang merah di pot:
Jenis yang ditanam disesuaikan dengan kondisi rumah masing-masing.
Misalnya, kondisi rumah tidak memiliki halaman sama sekali atau tinggal di rumah petak, bisa membuat taoge atau menanam bawang merah, bawang putih dalam gelas -gelas air mineral bekas, digantung.
Kondisi rumah memiliki halaman sempit dan bersemen, dapat digunakan untuk meletakkan pot, bisa ditanam cabe, tomat, kangkung, sawi, bayam, dan beberapa jenis sayur lain secara hidroponik.
Dapat dibuat rak-rak dari kayu bekas, atau besi bekas yang tidak terpakai, dan manfaatkan plastik bekas minyak goreng refil atau kaleng bekas biskuit untuk menanam pandan, kunyit, jahe merah, bayam, dan tanaman tangkai-tangkai pendek lainnya.
Kondisi rumah memiliki lahan tanah sempit dapat ditanam sayuran merambat, seperti pare, terong, kacang panjang, timun, dan sebagainya.