Tribunners / Citizen Journalism
Berkaca Sejarah, Pandemi Wabah Adalah Peristiwa Berulang
Tersebutlah tahun 1918–1919, wabah sejenis virus corona melanda Hindia Belanda, nama Indonesia ketika masih dicengkeram Belanda.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo (kanan) saat meninjau progres penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020). Presiden mengunjungi Kantor Gugus Tugas Nasional Covid-19 yang berada di BNPB guna memantau penanganan COVID-19 pada masa new normal. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Terakhir, ancaman berat juga hukuman setahun dan dengan maksimal 2.000 gulden juga dikenakan kepada setiap penumpang yang turun dalam kasus yang disebutkan pada pasal 9 tanpa menunjukkan pernyataan seperti yang dimaksudkan di sana.
Entah Anda setuju atau tidak. Bahwa roda zaman memang sedang berputar. Kita tengah ada di pusarannya.
Pilihannya hanya menjadi manusia bijak. Manusia yang tidak pernah lupa sejarah sesuai pesan Bung Karno—"Jas Merah”, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Maksud Bung Karno mulia, manusia jangan terjatuh di lubang yang sama.
Disiplin diri melaksanakan protokol kesehatan, adalah mutlak, jika kita tidak ingin terlempar dari putaran zaman. Jaga kegembiraan hati, dan selamat sehat selalu (*)
BERITA TERKAIT
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com