Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sejarahnya, Obat dan Farmasi Berasal dari Sumber Herbal dan Hewani
Perkembangan herbal saat ini adalah memanfaatkan bioteknologi, yaitu bioteknologi merah (red biotechnology).
Editor: Setya Krisna Sumarga
Pada permulaan abad XX mulailah dibuat obat-obat sintesis, misalnya asetosal, disusul kemudian sejumlah zat-zat lainnya.
Pendobrakan sejati baru tercapai dengan penemuan dan penggunaan obat-obat kemoterapeutik sulfanilamid (1935) dan penisillin (1940).
Sejak tahun 1945 ilmu kimia, fisika dan kedokteran berkembang dengan pesat dan hal ini menguntungkan sekali bagi penyelidikan yang sistematis dari obat-obat baru.
Apa yang terjadi dengan laboratorium biotechnology yang bernilai miliaran? Hanya tertinggal satu Autoclsve Stainless Steel buatan Russia sebagai kenang-kenangan.(*)