Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Dengan Garam, Suasana Gelap di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Jadi Terang

Hanya dengan mencampur air bersih dan sesendok garam, lampu ini mampu menyala hingga 12 jam dalam kekuatan sinar LED 1,6 watt.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dengan Garam, Suasana Gelap di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Jadi Terang
Istimewa
Tak kurang dari 100 unit lampu air garam menerangi lokasi pengungsian di sekitar rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat. 

Padahal, ia sendiri jebolan Fakultas Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Berkat ketekunannya mengutak-atik energi alternatif dari air garam itu, kini ia sudah berhasil menggapai mimpinya.

Baca juga: Korban Gempa Bumi Majene : Ya Allah Saya Sudah Rasakan Kekuatanmu

Menghadirkan cahaya di lokasi bencana.

Menghadirkan cahaya melalui cara yang sangat sederhana: Air garam, atau garam dapur yang dilarutkan ke dalam air.

Usaha melahirkan inovasi lampu air garam dirintis sejak tahun 2012.

Setelah melalui serangkaian uji coba dan pengetesan selama empat tahun, maka tahun 2016, produk lampu air garam pun siap diproduksi massal.

Ia pun tak mematenkan karyanya ke Kementerian Kumham.

Berita Rekomendasi

"Lampu air garam HEI tipe SWL 01 sudah dipatenkan juga. Total kami sudah mengantongi tiga sertifikat HKI dari Kumham," ujar Sarwani, dari PT HEI (Hafi Energi Indonesia), produsen lampu air garam yang disebut Sarwani sebagai Piranti Listrik Tenaga Air Garam (PLTAG).

Pengoperasian “lampu ajaib” ini cukup mudah. Dalam satu packing, terdapat satu lampu, botol pencampur air garam dan air ukuran 125 cc.

Tak kurang dari 100 unit lampu air garam menerangi lokasi pengungsian di sekitar rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat.
Tak kurang dari 100 unit lampu air garam menerangi lokasi pengungsian di sekitar rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat. (Istimewa)

"Hanya perlu air bersih dan garam. Garam apa saja," katanya seraya menambahkan, "tak ada garam, air laut pun bisa. Makanya, lampu ini juga sangat cocok dipakai para nelayan."

Dalam setiap kemasan, terdapat petunjuk cara penggunaaan lampu air garam, sangat detail dan menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan disertai gambar/ilustrasi.

Bayangkan, hanya dengan mencampur air bersih dan sesendok garam, lampu ini mampu menyala hingga 12 jam dalam kekuatan sinar LED 1,6 watt atau setara terangnya bohlam 25 watt.

Ketika ditanya bagaimana cara kerja lampu air garam tadi? Anda yang “orang kimia” akan mudah paham.

Anda yang belajar electricity tentu lebih cepat memahami. Ini adalah soal katoda dan anoda.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas