Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bukan Hanya Prangko, Filatelis Banyak Memburu Barang-barang Langka
Begitu banyak benda- benda pos lain dengan nilai kelangkaan tinggi yang semakin menjadi incaran filatelis mulai dari pemula hingga kelas dunia.
Editor: Dewi Agustina
5. Telegraph/Telegram
Jauh sebelum munculnya surat elektronik (email), SMS, dan aplikasi percakapan lainnya, dinas pos Inggris sudah memikirkan bagaimana caranya pesan bisa tersampaikan dengan cepat walau harus melintasi jarak sangat jauh.
Beberapa negara mengeluarkan kertas khusus dengan ilustrasi sangat artistik untuk telegram.
Benda pos satu ini jelas sangat memiliki daya tarik tersendiri bagi para filatelis.
6. Pigeon-gram
Seperti di film-film, jasa burung merpati memang digunakan oleh dinas pos India sejak 1930an.
Kecenderungan burung merpati untuk kembali ke tempat tinggal asalnya menjadikan mereka pembawa surat yang disiplin.
Saat ini kertas pigeon-gram yang kurang lebih hanya sebesar dua jari orang dewasa menjadi barang langka dengan harga jutaan rupiah di kalangan filatelis.
Para filatelis biasanya menampilkan nama burung merpati yang tertera di carik tersebut sebagai bahan pameran.
Setelah mengetahui banyaknya benda pos lain yang layak dikoleksi, tentunya kita tidak lagi berpikir bahwa filateli adalah hobi membosankan.
Kita pun kini memiliki lebih banyak peluang untuk mengembangkan dan menambah nilai koleksi kita dengan memasukkan benda- benda tersebut ke dalam koleksi kita.
Bagi yang ingin berdiskusi filateli ada whatsapp group bagi Filatelis, email ke: filateli@jepang.com Subject: Filatelis, dengan nama lengkap alamat tanggal lahir dan nomor whatsapp, gratis.
*) Penulis adalah peraih medali Vermeil Tematik di Bangkok F.I.P 2013 dan Large Vermeil di Singapore fournation 2016. Sisanya ada beberapa medali pameran filateli dari tahun 2005 - 2012. Magister pendidikan bahasa Inggris, Universitas Lampung