Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Keberhasilan dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Indonesia
Permukiman kumuh terbentuk karena pembangunan kota-kota yang kurang merata sehingga menimbulkan kemiskinan yang dibarengi tingkat penduduk yang padat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keberhasilan dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Indonesia pada Era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Oleh: Dr. Abdullah Tamher
Tenaga Ahli Menteri PUPR
TINGKAT Keberhasilan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Moch Basuki Hadimuljono, secara umum dapat dilihat dari kualitas pelaksanaan proyek dan hasil-hasilnya serta pemanfaatannya.
Dari sekian banyak hasil-hasil pengerjaan proyek infrastruktur di sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa cukup banyak keberhasilan yang diperoleh.
Meski demikian, tetap ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara baik.
Langkah-langkah pemerintah yang sangat gencar dalam membangun jalan sejak 2015 hingga 2021 telah membuahkan hasil dalam memberikan dorongan daya saing infrastruktur dalam pembangunan ekonomi.
Baca juga: Salurkan Subsidi Perumahan kepada 38 Bank, Menteri PUPR: Rumah Subsidi Harus Layak Huni
Daya saing infrastruktur yang selama ini tertinggal dibanding negara tetangga setapak demi setapak mulai merangkak naik.
Perlu diketahui, bahwa pada 2015 panjang jalan tol di Indonesia hanya mencapai 780 km meskipun pembangunan jalan tol sudah dimulai sejak tahun 1973.
Kondisi ini menempatkan Indonesia di urutan terbawah dalam daya saing infrastruktur.
Di masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo selalu menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial.
Untuk itu, alokasi anggaran pun selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2019, anggaran belanja infrastruktur mencapai Rp 420 triliun, meningkat sekitar 157 % dari tahun 2014 yang sebesar Rp 163 triliun.
Baca juga: Realisasi Belanja Infrastruktur PUPR Hingga Akhir Desember Capai 94,21 Persen
Sejak 2015 sampai 2018, pemerintah telah membangun 65 bendungan. 14 bendungan telah selesai, sementara 51 lainnya masih dalam proses pengerjaan.