Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Doni Monardo Terkesan dengan Enggano yang Punya Potensi Kuliner hingga Wisata Bahari Luar Biasa

Enggano menawarkan wisata bahari yang luar biasa, karena memiliki dua karakter pantai sekaligus jenis ombak di kedua sisi pulaunya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Doni Monardo Terkesan dengan Enggano yang Punya Potensi Kuliner hingga Wisata Bahari Luar Biasa
Dokumentasi Egy Massadiah
Aneka sea food segar dari laut Enggano. 

Catatan Perjalanan Egy Massadiah (Bag 1)

TRIBUNNERS.COM - Apa mau dikata, pulau-pulau negeri kita memang sangat eksotik. Teramat indah. Bak ratna mutu manikam, pujangga bilang.

Mari menyebut Bali, gugusan kepulauan di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara juga Papua. Semuanya adalah sederat nama nama yang lokasi wisatanya teramat menggairahkan.

Anda bisa memperpanjang deretan pulau-pulau eksotik itu dengan menambahkan pulau-pulau di sisi barat Pulau Sumatera, mulai dari Sabang, Simeuleu, Nias, Mentawai, hingga Enggano.

Nah, menyebut Enggano, mari kita bicara tentang salah satu surga tersembunyi di Indonesia. Selain objek wisata yang memanjakan batin dan mata, ada pula Taman Berburu. Ya, menembak binatang seperti babi hutan yang masuk kategori hama.

Tak cuma itu, potensi mangrove untuk budidaya kepiting bakau juga tersedia.

Tak hanya mata yang dimanjakan. Lidah pun boleh bermanja-manja di pulau ini, dengan menyantap aneka sea food segar dari laut Enggano.

Berita Rekomendasi

Atas nama semua itu pula Letjen Purn Dr HC Doni Monardo berkunjung ke Enggano. Doni melihat Enggano sebagai sebuah paket tujuan pariwisata yang lengkap.

“Bisa berburu, mancing, snorkeling, diving, surfing, bahkan eating,” ujar Ketua Umum PP PPAD itu.

Enggano bisa dicapai dengan dua cara: Naik pesawat atau kapal laut. Rombongan Doni Monardo menggunakan jalur udara, terbang dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju bandara Enggano di Desa Banjar Sari, menggunakan pesawat jenis Caravan yang dioperasikan Susi Air.

Baca juga: Yauwaika! Salam Wisata dari Enggano

Dari tangga pesawat berkapasitas 12 penumpang itu, nampak Komandan Korem (Danrem) 041 Garuda Emas (Gamas) Brigjen TNI Dr. Achmad Budi Handoyo, M.Tr (Han) ikut mengantar. Lulusan Akmil 1992 ini bukan orang baru di mata Doni.

Budi beberapa kali bertugas bersama Doni. Di antaranya saat masih di Kopassus serta ketika Doni menjabat Komandan Paspampres, Budi adalah Asops Paspampres.

Turut menemani Kasrem Gamas Kolonel Veri Sudijanto yang juga pernah bersama Doni saat di Kodam Pattimura.

Deru mesin Cessna Grand Caravan itu meninggi, diiringi gerak take off yang mulus. Untuk menempuh jarak 156 km, atau 90 mil Bengkulu – Enggano, membutuhkan waktu terbang 45 menit.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas