Kemenhub Optimis Kerjasama Proyek Transportasi dengan Inggris Bisa Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Kemenhub meyakini hasil kerja sama antara Indonesia dengan Kedutaan Besar Inggris soal proyek transportasi rendah karbon bisa berdampak baik
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
"Indonesia dan Inggris dapat belajar dari satu sama lain saat kami masing-masing bermitra untuk mengembangkan infrastruktur dan perencanaan transportasi kami," tutur Owen.
Baca juga: Kemenhub Kembali Gelar Sosialisasi Peraturan Bidang Transportasi Laut di Yogyakarta
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya menyambut baik keputusan kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Inggris ini.
Dirinya meyakini, proyek transportasi rendah karbon ini menjadi kesempatan besar sekaligus upaya untuk memecahkan tantangan tranportasi yang kompleks di Indonesia.
"Saya mengajak rekan-rekan di Kemenhub dan pemerintah provinsi dan kita terkait untuk memiliki program ini, memimpib dalam tahap implementasi sehingga kita bisa memetik manfaat dari progam ini untuk Indonesia," ucapnya.
Adapun proyek-proyek yang nantinya akan dijalankan dalam kerja sama ini antara lain, membuka peluang untuk kereta api ringan, pengembangan berorientasi transit dan perolehan nilai tanah di Semarang Raya.
Selanjutnya, mengembangkan peralihan ke transportasi rendah karbon melalui peningkatan keselamatan bagi kelompok-kelompok rentan.
Meningkatkan, mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di kota-kota metropolitan pesisir, lalu, dekarbonisasi transportasi inklusif di Indonesia.
Terakhir, mobilitas bersih untuk metropolitan Jakarta untuk meningkatkan tingkat tranportasi rendah karbon di seluruh kota dan melihat bagaimana pendekatan ini dapat ditingkatkan secara nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.