Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Doni Monardo Dorong Pemanfaatan Tanaman Sapu-sapu Jadi Sumber Ekonomi Baru di Babel Selain Timah

Tanaman sapu-sapu yang tumbuh subur di Bangka Belitung dinilai memiliki potensi jauh lebih besar dari timah.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Doni Monardo Dorong Pemanfaatan Tanaman Sapu-sapu Jadi Sumber Ekonomi Baru di Babel Selain Timah
HO
Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo di lokasi hamparan tanaman sapu-sapu, Bangka Belitung, Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Letjen TNI Purn Doni Monardo mendorong pemanfaatan tanaman sapu-sapu di Bangka Belitung, sebagai sumber ekonomi alternatif di daerah penghasil timah terbesar di Indonesia.

Tanaman sapu-sapu yang tumbuh subur di Bangka Belitung dinilai memiliki potensi jauh lebih besar dari timah.

Setelah diteliti, tumbuhan sapu-sapu memiliki senyawa metabolit sekunder aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, antibakteri, dan antioksidan. Jika disuling menjadi atsiri, harganya menggiurkan.

“Sudah saatnya, masyarakat Babel tidak hanya mengandalkan timah. Kami hadir untuk membangkitkan industri ekstrak sapu-sapu. Program alih profesi penambang ilegal menjadi petani atsiri sapu-sapu,” ujar Doni di aula “Serumpun Sebalai” rumah dinas Gubernur Babel, di kawasan Air Itam, Bukitintan, Pangkalpinang, Kamis (26/1/2023) malam.

Baca juga: Isak Tangis Doni Monardo Kenang Onny Gappa, Catatan dari Reuni Trembesi Brigif Kariango Maros

Dalam kunjungan ke Babel, jajaran komisari MIND ID lainnya juga hadir yaitu Martuani Sormin, Ilyas Asaad, Nicolaus Teguh Budi Harjanto, dan Ridwan Djamaluddin.

Nama terakhir, kebetulan saat ini menjabat Pejabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung. Dari jajaran direksi, hadir Danny Praditya (Direktur Operasi dan Portofolio) dan Dany Amrul Ichdan (Direktur Hubungan Kelembagaan).

Hadir pula Komisaris Utama PT Timah, M. Alfan Baharuddin, Direktur Utama PT Timah, Achmad Ardianto dan jajarannya. Hadir pula direktur PT Freeport Indonesia, Claus Oscar Ronald Wamafma. Sedangkan, dari PT Vale Indonesia, hadir Direktur Strategis Budiawan Syah.

Berita Rekomendasi

Judul acara malam itu adalah “Penyerahan Program Kolaborasi CSR Group MIND ID, Pengembangan Potensi Minyak Atsiri kepada Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”. Perwakilan anggota MIND ID masing-masing menyerahkan secara simbolis bantuan program atsiri sapu-sapu.

Satu paket bantuan komplet terdiri atas mesin penyulingan (Distilasi) berkapasitas 1 ton, pembangunan instalasi, pembangunan tempat mesin penyulingan, gudang penyimpanan, motor gerobak, modal kerja hingga pelatihan bagi masyarakat.

Pemprov Babel diharapkan menunjuk dinas terkait agar bisa mendistribusikan bantuan itu ke 7 daerah administrasi tingkat dua yang ada (6 kabupaten, 1 kotamadya).

Makmur pada Akhirnya

Doni Monardo menegaskan, kekayaan aneka tambang yang dimiliki Indonesia, pada saatnya akan habis. Untuk mengantisipasi hal itu, maka atsiri sapu-sapu pun dirintis.


“Ini gagasan Dewan Komisaris bersama Direksi MIND ID. Jangan sampai, setelah pertambangan ditutup, rakyat tidak mendapat apa-apa, dan hidupnya tetap sengsara,” tambah Danjen Kopassus 2014 – 2015 itu.

Ia mencontohkan ihwal kejayaan minyak yang pernah menyentuh produksi 1,6 juta barrel per hari. Hari ini, untuk mencapai 800 ribu barel per hari saja susah.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas