Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Resensi Buku 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara', saat Jaguar Mengawal Arjuna

Buku setebal 300 halaman ini berisi catatan-catatan tugas saat Hasan menjabat Komandan Grup A, Pasukan Pengamanan Presiden.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Resensi Buku 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara', saat Jaguar Mengawal Arjuna
Sekretariat Presiden
Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak makan bersama, para pengawalnya saat kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Senin, (9/2/2023). 

Bagian Tiga: Nusantara Timur, berisi delapan tulisan pengawalan di Indonesia Timur.

Sedangkan, Bagian Empat: Momen Tergila Mengawal Jokowi, berisi empat tulisan menarik.

Karena dibagi berdasar wilayah, maka tentu saja story yang tertuang dalam buku ini tidak mencerminkan urutan waktu kejadian.

Seperti misalnya kisah menarik bagaimana hari pertama ia bertugas mengawal Jokowi, ada di halaman 147 dalam judul Tugas Pertama, Mandalika.

Hasan menulis: “Lazimnya tugas pertama sebagai Komandan Grup A Paspampres saya pun merasa gugup dan takut salah. Walaupun sebelum dilepas sendiri memimpin pengawalan fisik Presiden Jokowi, saya sudah mengikuti beberapa kegiatan Presiden. Waktu itu, saya di bawah pimpinan pendahulu saya, Kolonel Inf Maruli Simanjuntak. Meski demikian, rasa gugup dan canggung tetap datang….:

Tak urung, tugas pertama ia langsung mendapat “isyarat” khusus dari Jokowi.

Itu terjadi saat tugas mengawal Jokowi menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2016 di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Berita Rekomendasi

Melihat tingginya antusiasme tamu undangan menyalami Presiden Jokowi, membuat Hasan khawatir, dan terlalu agresif dalam mengawal Jokowi.

Agresivitas seorang pengawal Presiden tentu bisa Anda bayangkan. Tidak saja melindungi Presiden, tetapi ada kalanya harus menghalau massa yang mendekat dengan sikutnya.

Yang terjadi kemudian, Jokowi melihat Hasan dan memberinya isyarat. Sebuah sinyal agar ia menurunkan tensi pengamanan.

Sejak itu, ia mulai menyadari sosok presiden yang dikawalnya adalah sosok yang terbilang unik.

Alhasil, pengamanan pun diusahakan lebih humanis dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat mendekati objek yang dilindunginya.

Belak-belok Arah

Semakin hari, semakin banyak pengalaman Hasan yang sama sekali berbeda dari stigma pengawalan VVIP.

Jadwal kunjungan kerja ke tiga titik, mendadak menjadi tujuh titik.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas