Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengapa Israel Tunda Invasi Darat ke Jalur Gaza?
Waktu 24 jam batas pengosongan Gaza utara sudah berlalu, militer Israel menunda invasi darat skala besar atas alasan cuaca.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Dua peristiwa ini, serangan Hamas dan aksi balasan Israel, kengeriannya belum pernah terlihat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Katastrofik kemanusiaan sudah di ambang mata. Satu-satunya jalan yang dianggap bisa menyelamatkan warga Gaza adalah membuka koridor ke Mesir.
Skema ini diam-diam dirundingkan pemerintah AS, Israel, Qatar, Mesir. Menlu AS Anthony Blinken berusaha melobi penguasa Kerajaan Saudi terkait opsi ini.
Blinken secara marathon melakukan reli pertemuan di Israel, Yordania, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Hasilnya belum diketahui.
Di sisi lain, Menlu Iran juga maraton ke Suriah, Lebanon, dan juga menemui pemimpin politik Hamas di Qatar.
Perang antara Israel dan Hamas serta warga Palestina lain, tidak bisa dihindari akan membuka konflik baru yang lebih kuat dan melebar ke Sebagian Timur Tengah.
Perlu usaha luar biasa untuk mencegah peperangan baru itu supaya tidak berakhir aksi bumihangus dan bahkan mengarah genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)