Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Mengapa Israel Tunda Invasi Darat ke Jalur Gaza?

Waktu 24 jam batas pengosongan Gaza utara sudah berlalu, militer Israel menunda invasi darat skala besar atas alasan cuaca.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Mengapa Israel Tunda Invasi Darat ke Jalur Gaza?
MESSINIS / AFP
Tank tempur Merkava tentara Israel dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 13 Oktober 2023. 

Waktunya pun juga tidak akan lama, sepanjang wilayah utara Gaza relatif dibersihkan dari hunian dan aktivitas kelompok Hamas.

Menciptakan perimeter lebih lebar agar aksi-aksi bersenjata tidak pernah lagi mencapai pagar perbatasan Gaza-Israel adalah tujuan minimal.

Perdana Meteri Israel Benyamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant sebelumnya bersumpah akan memusnahkan Hamas dari Gaza, dan menutup selamanya kemampuan militer kelompok itu.

Mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat sebuah keluarga bersama ratusan warga Palestina lainnya yang membawa barang-barang mereka melarikan diri menyusul peringatan tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke selatan sebelum serangan darat yang diperkirakan terjadi, di Kota Gaza pada 13 Oktober 2023.
Mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat sebuah keluarga bersama ratusan warga Palestina lainnya yang membawa barang-barang mereka melarikan diri menyusul peringatan tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke selatan sebelum serangan darat yang diperkirakan terjadi, di Kota Gaza pada 13 Oktober 2023. (MAHMUD HAMS / AFP)

Dalam perspektif ini, AS kemungkinan akan mendukung invasi darat Israel, tetapi juga meredam supaya tidak terjadi aksi total tidak terkendali di lapangan.

Gedung Putih tetap mempertimbangkan kepentingan politik global mereka, supaya tidak kehabisan suara dan pengaruh di dunia Islam.

Meski begitu, sebagai patron dan sekutu terkuat Israel, Pentagon tetap menunjukkan dukungan maksimal kepada pemerintah Yahudi itu.

Armada kapal induk kedua dipimpin USS Dwight Eisenhower telah berlayar ke Laut Tengah. Sebelumnya kapal induk USS Gerard Ford telah lebih dulu tiba.

Berita Rekomendasi

Kedua armada kapal induk itu mengangkut ratusan jet tempur, hellikopter, pesawat mata-mata, dan amunisi yang cukup untuk mendukung operasi udara dan darat skala besar.

Serangan mematikan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 memang telah mengubah skala konflik Hamas dengan Israel.

Sebanyak 1.300 penduduk Israel dan sejumlah warga negara asing tewas di berbagai lokasi yang diserbu dari darat, udara dan laut. Sekira 130 warga Israel ikut disandera di Gaza.

Ribuan orang lainnya terluka di berbagai permukiman dan kota-kota besar terdekat, seperti Sderot dan Askhelon.

Sebaliknya sejak serangan itu, Israel telah menewaskan sedikitnya 2.300 penduduk Gaza, termasuk sedikitnya 1.500 petempur Hamas.

Tak terhitung lagi kerusakan bangunan di Gaza akibat bombardemen Israel. Minimal 1,1 juta warga Gaza terancam kehilangan wilayah hunian selamanya.

Situasi di Gaza saat ini benar-benar kritis. Pasokan listrik, air, medis, dan bahan pangan serta akses warga Palestina telah dihentikan Israel.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas