Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kontroversi Skema Pinjaman Online ITB untuk Bayar UKT
Skema pinjol ITB bukanlah solusi yang tepat, melainkan justru menimbulkan masalah baru yang lebih besar.
Editor: Dewi Agustina
Jika mahasiswa tidak mampu membayar cicilan, mereka akan mendapatkan denda dan ancaman dari pihak pinjol.
Hal ini tentu saja akan menambah beban psikologis dan finansial bagi mahasiswa, serta mengurangi konsentrasi dan motivasi mereka dalam belajar.
Skema ini juga dapat menimbulkan stigma sosial dan diskriminasi bagi mahasiswa yang mengambil pinjol, karena mereka akan dianggap sebagai orang yang tidak mampu dan tidak mandiri.
Ketiga, skema pinjol ITB melanggar prinsip pendidikan yang inklusif dan
berkeadilan. Skema ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa yang memiliki jaminan, seperti sertifikat tanah, rumah, atau kendaraan.
Mahasiswa yang tidak memiliki jaminan tidak dapat mengajukan pinjol, meskipun mereka membutuhkan bantuan untuk membayar UKT.
Skema ini juga tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial dari masing-masing mahasiswa, karena semua mahasiswa yang mengambil pinjol dikenakan bunga dan biaya yang sama.
Skema ini juga tidak memberikan perlindungan dan perlakuan yang baik bagi mahasiswa yang mengambil pinjol, karena mereka harus menghadapi risiko utang dan intimidasi.
Oleh karena itu, skema pinjol ITB harus segera dibatalkan dan diganti dengan solusi
yang lebih baik dan lebih manusiawi.
Ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan, antara lain:
- Membatalkan skema pinjol ITB dan mencari sumber pendanaan lain yang tidak memberatkan mahasiswa, misalnya beasiswa, bantuan sosial, atau kerja paruh waktu. Solusi ini dapat mengurangi risiko utang dan intimidasi bagi mahasiswa, serta mengembalikan prinsip pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
- Mengubah skema pinjol ITB menjadi skema pinjaman lunak yang memiliki bunga rendah, jangka waktu panjang, dan syarat mudah. Solusi ini dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi mahasiswa dalam membayar UKT, tanpa harus khawatir dengan beban utang yang tinggi atau ancaman intimidasi.
- Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam penetapan dan pembayaran UKT di ITB dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan staf dalam prosesnya. Solusi ini dapat meningkatkan rasa keadilan dan kepercayaan antara ITB dan mahasiswa, serta mendorong dialog dan diskusi yang konstruktif untuk mencari solusi bersama.
Skema pinjol ITB adalah salah satu contoh dari masalah yang dihadapi oleh pendidikan tinggi di Indonesia.
Masalah ini tidak hanya berkaitan dengan biaya kuliah, tetapi juga dengan hak, kesejahteraan, dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa.
Oleh karena itu, kita semua harus bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah ini, demi masa depan pendidikan dan bangsa kita.
Oleh: Nadila Nuranijiwa
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University jurusan Komunikasi Digital dan Media.