Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Sanksi Baru ke Iran Cermin Hipokrisi Barat, Tidak Akan Berdampak Banyak

AS dan Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi ke Iran sebagai respon atas balasan serangan rudal Iran ke Israel 13-14 April 2024.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Sanksi Baru ke Iran Cermin Hipokrisi Barat, Tidak Akan Berdampak Banyak
AFP/ATTA KENARE
Sebuah truk militer Iran membawa bagian-bagian dari sistem rudal pertahanan udara S-300 selama parade militer sebagai bagian dari upacara memperingati hari militer tahunan negara itu di Teheran pada 17 April 2024. (ATTA KENARE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Iran sukses menunjukkan kemampuan militernya pada dunia saat menggempur Israel lewat gelombang serangan drone dan rudal jarak jauhnya.

Ini serangan langsung Iran sebagai balasan aksi militer Israel 1 April 2024 ke komplek diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Serangan udara ke Suriah ini menewaskan dua jenderal Korps Garda Revolusi Islam Iran dan lima staf konsulat Iran.




Atas serangan balasan Iran, Israel dipaksa menahan diri oleh Washington supaya eskalasi konflik tidak meluas jadi perang regional.

Sikap patuh Israel itu menerbitkan pertanyaan, benar-benar patuh, atau justru sikap itu jadi alat tawar Israel terhadap AS.

Bagaimanapun dalam perangnya di Jalur Gaza, Israel telah menyiapkan serangan baru ke wilayah Rafah, sesuatu yang ditentang Washington mengingat dampak korban jiwa yang ditimbulkan.

Baca juga: Uni Eropa Tambah Sanksi ke Iran, Khawatir Serangan ke Israel Picu Perang Lebih Luas di Timur Tengah

Baca juga: Terima Laporan Hasil Negosiasi dengan Hamas, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Hentikan Israel ke Rafah

Karena tekanan ini, pemerintah Israel lantas mendesak Uni Eropa dan AS menjatuhkan sanksi baru ke Iran, sesuatu yang akan dilakukan dalam beberapa hari ini.

BERITA TERKAIT

Washington tengah menimbang sanksi baru yang belum diumumkan detilnya, tapi terkait program drone dan rudal Iran.

Uni Eropa juga mengambil langkah serupa, mengeluarkan langkah-langkah baru untuk mengisolasi Iran.

Namun, keputusan Uni Eropa dan AS itu tidak akan banyak berdampak. Iran sudah berdekade merasakan politik isolasi dari barat.

Dalam perspektif geopolitik, respon Uni Eropa dan AS itu tak lebih usaha menutupi malu dan menyenang-nyenangkan Israel belaka.

Dalam sudut pandang normal, apa yang dilakukan AS dan Uni Eropa tak lebih menunjukkan hipokrisi atau sikap hipokrit barat.

Mereka tidak melakukan apapun ketika Israel menyerang target-target negara asing di Suriah, Yaman, dan Irak.

Aksi-aksi berulang yang jelas-jelas melanggar kedaulatan negara lain, melanggar hukum internasional, dan semuanya seolah kebal hukum karena perlindungan barat.  

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas