Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pemilihan Presiden Rumania 2024: Penentuan Arah Masa Depan Eropa
Pemilihan Presiden Rumania kali ini diikuti oleh 14 kandidat yang mencerminkan beragam spektrum politik.
Editor: Tiara Shelavie
Setelah kerajaan Rumania dipaksa menyerahkan sebagian besar kekuasaannya kepada partai komunis yang pro-Soviet.
Pada 1947, Raja Michael I dari Rumania dipaksa untuk turun takhta oleh tekanan dari Uni Soviet dan Rumania menjadi Republik Rakyat yang komunis.
Negara ini kemudian menjadi anggota Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yang terdiri dari negara-negara komunis di Eropa Timur.
Rumania berada di bawah pengaruh politik dan militer Uni Soviet hingga akhir periode komunis pada tahun 1989 ketika rezim Ceausescu jatuh dalam Revolusi Rumania.
Periode ini menandai kontrol ketat Uni Soviet atas negara-negara satelitnya, termasuk Rumania, yang tergabung dalam Pakta Warsawa dan Dewan Comecon, dua aliansi utama yang dipimpin Uni Soviet.
Dengan demikian apakah Rumania akan menjadi lebih baik atau justru sebaliknya di bawah kepemimpinan Călin Georgescu jika ia memenangkan putaran kedua pemilihan presiden 2024?
Selain itu, akankah Uni Eropa, yang selama ini sangat diperhitungkan di dunia, melemah dengan berkurangnya jumlah anggotanya?
(*)