NEWSVIDEO: Pedagang Sate Nyaris Bunuh Diri di Simpang Jam Batam
Gerobak dagangan miliknya telah diangkat Satpol PP Kota Batam
Editor: Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hermanto (42) penjual sate madura di depan hotel Istana Batam dibilangan Nagoya, Batam Kepulauan Riau, sempat membuat petugas polisi lalu lintas di Pos Simpang Jam kewalahan.
Hal ini terjadi setelah pria yang akrab disapa pak kumis ini nyaris ingin membunuh dirinya dengan cara duduk ditengah jalan dan memegangi sebuah pisau yang ditempelkan di dadanya serta memegangi satu buah tabung gas 3 kg.
Belum diketaui apa penyebabnya, namun pengakuan dirinya hal itu dilakukan karena gerobak dagangan miliknya telah diangkat Satpol PP Kota Batam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Kenapa gerobak saya saja yang diangkat, sedangkan gerobak pedagang lainnya sama sekali tidak diangkat," kata Pak Kumis, Kamis (26/3/2015).
Pak Kumis mengaku padahal dirinya sudah membayar uang jaminan keamanan kepada Kasi Ops Satpol PP atas nama surya sebesar Rp200 ribu perbulannya, namun pada kenyataannya tetap diangkat juga.
"Katanya dengan membayar tidak akan diangkut, tapi kenyataannya tetap diangkut juga," ungkapnya.
Meski aksi itu berhasil dihentikan, namun suasana lalu lintas di perempatan simpang jam tersebut sempat macet dan mengakibatkan satu orang pengendara menabrak pembatas jalan akibat lalai.