Warga Pekanbaru Gelar Aksi Gerakan Revolusi Langit Biru
Selama lebih dari satu bulan lamanya kondisi udara di Riau, diselimuti kabut asap.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat di Pekanbaru, Riau, menggelar aksi damai bertajuk "Revolusi Langit Biru", di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Senin (12/9/2015).
Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan masyarakat akan becana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda Provinsi Riau, dalam kurun sebulan lebih.
Dalam aksi itu, beberapa orang terlihat membawa sejumlah spanduk yang berisi kecaman terhadap para pelaku pembakar lahan, dan mendesak agar penegak hukum segera mengambil sikap tegas.
Selama lebih dari satu bulan lamanya kondisi udara di Riau, diselimuti kabut asap.
Banyak masyarakat menjadi korban akibat terdampak kabut asap berbahaya.
Kondisi udara di Riau memutih karena asap.
Masyarakat rindu akan langit yang kembali biru di Riau.
Melalui gerakan itu, mereka berharap agar pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia.
Dalam aksi itu juga digelar pertunjukan musik, orasi pembacaan puisi, dan long march dari Jalan Cuk Nyakdien menuju Jalan Sudirman Pekanbaru. (*)