Polisi Pukuli Pengemudi Ojek Pakai Popor Senapan
Polisi memukuli pegojek memakai popor senapan saat menangkapi pegojek yang berkeliaran di jalanan, Selasa (22/3/2016).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi memukuli pegojek memakai popor senapan saat menangkapi pegojek yang berkeliaran di jalanan, Selasa (22/3/2016).
Polisi melakukan penangkapan terhadap para pegojek setelah muncul gerakan dari para pegojek untuk menyerang balik sopir taksi, sore atau malam ini.
Para pegojek itu di-swepping polisi di sejumlah titik di Jakarta. Seperti di Kawasan Plaza Senayan, Jakarta Selatan, dan di beberapa wilayah lainnya.
Joni (25), seorang pegojek, mengaku sempat diseret polisi, lalu diinjak-injak sebelum akhirnya diringkus dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Ini lihat jaket Gojek saya sampai sobek begini karena ditarik dengan kasar," kata Joni kepada Wartakotalive.com ketika ditemui saat dikumpulkan di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya, sore ini.
Sebelumnya, para pegojek memang mengedarkan isu akan menyerang balik sopir taksi.
Aksi itu dilakukan setelah sejumlah pegojek diserang sopir taksi yang hendak berdemo terkait ojek online, pagi tadi.
Bahkan pegojek-pegojek ini sempat melakukan konvoi di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio untuk mengumpulkan massa pegojek.
Bahkan mereka pun telah menentukan kawasan Senayan sebagai titik kumpul, sebelum menyebar dan mencegat taksi yang pulang dari aksi demonstrasi. (*)