TRIBUNNEWS.COM - Bea Cukai Juanda bekerja sama dengan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya melaksanakan asistensi ekspor perdana dari UD Sanggrila Fish Indonesia. Perusahaan asal Blitar, Jawa Timur tersebut mengekspor sebanyak 80 ekor ikan koi dengan tujuan Malaysia.

Himawan Indarjono, Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, mengungkapkan bahwa asistensi ekspor untuk para pelaku usaha dalam negeri merupakan bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai.

“Dalam memberikan asistensi atau bantuan kepada perusahaan dalam negeri untuk memperluas pangsa pasarnya ke luar negeri, kami secara konsisten berupaya mendorong potensi para pelaku usaha dan mendorong mereka untuk melakukan ekspor,” ujarnya.

Mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Hari Pranoto, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung para pelaku usaha lokal untuk dapat terus membudidayakan ikan hias dan meningkatkan kualitasnya agar dapat diekspor ke luar negeri.

Ekspor kali ini juga berhasil terlaksana atas kerja sama dan sinergi yang kontinyu dilakukan oleh Bea Cukai bersama dengan instansi lainnya, antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, dan PT Angkasa Pura Logistik. Selain itu, para pelaku usaha juga terlibat antara lain UD Sanggrila Fish Indonesia, Suryanagita Nusaraya Cargo, dan Anugerah Tangkas Transportindo Cargo.

Dukungan lain yang diberikan Bea Cukai Juanda adalah dengan menyediakan fasilitas dan kemudahan bagi para pelaku usaha. “Lewat fasilitas dan berbagai kemudahan diharapkan dapat menjadi pemicu para pelaku usaha lainnya agar dapat memasarkan produknya hingga ke luar negeri,” ungkap Himawan.(*)