Ketua Tim Kampanye cagub Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Abdy Juhana, mengatakan, pengembangan pariwisata di Jabar didasarkan pada potensi yang dimiliki di Jabar yang begitu lengkap, ada laut (Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Cidaun,dll), sumber air panas (Ciater, Cipanas), kawah gunung (Tangkuban Parahu dan Galunggung) dan wisata alam lainnya.
Juga budaya multikultur seperti Cirebon (tari topeng, sintren) dan Priangan (wayang golek, angklung, jaipong) membuktikan bahwa pariwisata Jabar bisa dikembangkan dengan baik karena akan menumbuhkan ekonomi kecil dan kreatif bagi masyarakat sekitar.
"Selain itu akan menarik investasi untuk pengembangan pariwisata, sekaligus akan mendorong pendapatan asli daerah. Pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas Rieke-Teten, tentunya dengan melakukan penataan supaya masyarakat merasa nyaman menikmati dan berekreasi di Jabar," ujar Abdy.
Pasangan cagub Dede Yusuf-Lex Laksamana mengatakan, potensi wisata Jabar tidak kalah dibanding Bali dan Lombok. Namun, menurut Dede, banyak hal yang harus dibenahi untuk mengangkat pariwisata Jabar. Yang terpenting dibenahi adalah infrastruktur yang mendukung akses dan kenyamanan tempat wisata.
"Potensi wisata Jabar di bagian selatan seperti Pameungpeuk, Santolo, Sukabumi, dan Cianjur masih sangat tinggi dan belum tergali secara maksimal. Hal itu antara lain yang menyebabkan wisata Jabar belum muncul maksimal, masih kalah dari daerah lain," ujarnya.
Karena itu, kata Dede, dengan konsep "ngantor di lembur" pihaknya bisa menyerap semua aspirasi dan potensi wilayah sekitar, termasuk keterpurukan potensi wisata Jabar.
Pasangan cagub Irianto Mahfudz Sidiq Syafiudin-Tatang Farhanul Hakim mengaku memiliki program pengembangan pariwisata dengan meningkatkan nilai tambah potensi alam dan geografis yang berbasis masyarakat dan budaya. (Tribun Jabar/aa/win/set/nip)
Baca juga:
- Turnamen Golf Kadin Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri
- Wanita dan Inovasi Tanpa Batas
- Kewajiban Fee Kurator Telkomsel Dinilai Tidak Wajar
- Sebulan Nunggak Listrik, Sambungan PLN Langsung Putus