News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asing akan Masuk Indonesia untuk Investasi di Bidang Properti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pameran Properti Rei Expo 2015 yang di selenggarakan di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, (6/5/2015). Acara yang berlangsung sampai tanggal 10 ini menampilkan berbagai tipe rumah hunian dari rumah pinggiran Jakarta hingga apartemen di tengah kota. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan investor asing makin gencar menginvestasikan dana mereka ke bisnis properti. Franky Sibarani, Kepala BKPM, mengatakan, nilai penanaman modal untuk properti akan tumbuh dua digit di semester II/2015.

“Investor asing akan masuk ke Indonesia dengan cara joint venture untuk berinvestasi di bidang properti,” katanya, Selasa (18/8/2015).

Adapun, penanaman modal untuk sektor properti tumbuh 41% di semester I/2015, mayoritas penanaman modal berasal dari investor asing daripada dari investor dalam negeri.

Misalnya, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor properti tercatat tumbuh 64% atau senilai US$ 661 juta per semester I/2015. Sedangkan, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) sektor properti tercatat tumuh 3% atau senilai Rp 4,7 triliun per semester I/2015.

“Ada sekitar 430 proyek properti di semester I/2015,” tambahnya.

Ke depan, investor asing dan lokal akan lebih mudah untuk berinvestasi dibidang properti. Pasalnya, BKPM telah memangkas jangka waktu proses pendaftaran investor yang ingin investasi dari 25 hari menjadi 11 hari.

Adapun, rata-rata investasi untuk PMA dan PDMN tercatat tumbuh 16,6% atau senilai US$ 21 miliar per semester I/2015. (Nina Dwiantika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini