Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Sugiono menyatakan upaya mendongkrak kinerja sektor kehutanan memerlukan usaha yang ekstra keras di tengah situasi perekonomian global yang kurang kondusif.
Padahal, peran dan produk dari sektor kehutanan sesungguhnya sangat potensial untuk menopang perekonomian nasional.
“Oleh karena itu, kelesuan perekonomian saat ini selayaknya menjadi momentum dan peluang bagi sektor kehutanan untuk bangkit kembali, katanya.
Dia melanjutkan, untuk mengembalikan kejayaan bisnis kehutanan seperti pada era tahun 1990-an, mutlak diperlukan upaya-upaya riil untuk memperkokoh pondasi bisnis usaha ini.
Upaya ini memerlukan terpenuhinya dua prasyarat penting. Pertama, dari sisi internal bisnis kehutanan harus mampu dan berkomitmen untuk berinovasi mengembangkan bisnisnya, dengan dukungan kebijakan yang memadai.
Kedua, bagaimana kebijakan memberikan ruang dan arah yang jelas kemana bisnis usaha kehutanan harus didorong.
"Disertai pengakuan bahwa sektor ini mampu menjadi sektor unggulan strategis, ujar Sugiono.