TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Operator seluler Amerika Serikat, AT&T, bakal mengakuisisi Time Warner dengan nilai mencapai 85,4 miliar dollar AS atau lebih dari 1.100 triliun rupiah.
Time Warner adalah konglomerasi media multinasional yang berbasis di New York dan memiliki pendapatan ketiga terbesar di dunia hiburan dan jaringan TV, setelah Comcast dan The Walt Disney Company.
The Wall Street Journal melansir, dalam perjanjian antara kedua perusahaan, AT&T bakal melakukan sebagian pembayaran melalui pembelian saham. Sebagian lainya dalam bentuk dana tunai.
AT&T membeli saham Time Warner seharga 107,5 dollar AS per lembar. Proses akuisisi diperkirakan rampung menjelang akhir 2017 mendatang.
Selagi dalam proses akuisisi, Chief Executive Time Warner Jeff Bewkes akan meneruskan jabatan untuk sementara waktu, guna membantu transisi. Setelahnya, Chief Executive AT&T Randall Stephenson bakal mengambil alih posisi pimpinan.
Dengan akuisisi ini, maka AT&T akan menjelma jadi raksasa media baru di negeri Paman Sam.
Operator seluler tersebut bakal memiliki hak atas jaringan media Time Warner yang luas, mencakup aneka brand terkenal seperti CNN, TNT, HBO Channel, serta studio TV dan film Warner Bros.
“Konten premium selalu menang. Ini berlaku di layar lebar dan TV, dan kini juga di layar perangkat mobile,” ujar Stephenson dalam sebuah keterangan tertulis yang dirilis AT&T.
Sebelum pengumuman akuisisi oleh AT&T, Time Warner memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 68 miliar dollar AS, sementara AT&T 233 miliar dollar AS.
Dengan menggabungkan kekuatan, AT&T dan Time Warner berharap bisa menjadi perusahaan telekomunikasi wireless pertama di AS yang mampu menawarkan bundel online dan video.
Akuisisi ini sekaligus menandai langkah baru AT&T masuk ke industri entertainment. Tahun lalu, operator seluler itu telah mengakuisisi perusahaan TV satelt DirectTV senilai hampir 50 miliar dollar AS.
Penulis: Oik Yusuf
Sumber: The Wall Street Journal