News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bekraf Dukung Pelaksanaan FWD Hackathon 2017 Untuk Bangun Era Asuransi Digital

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi FWD Life.

Karena itu, menjadi tugas bersama untuk selalu membuka ruang dan mengarahkan anak-anak muda menguasai digital dengan baik dan memanfaatkannya dengan baik untuk tujuan yang positif.

Sejalan dengan fokus Bekraf, FWD Life yang berkolaborasi dengan Founder Institute sedang roadshow mempromosikan program FWD Hackathon 2017.

Tujuannya untuk memberikan penjelasan detil mengenai puncak kompetisi yang akan dilakukan tanggal 22-24 September 2017 mendatang sekaligus memberikan edukasi mengenai industri asuransi jiwa ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.

Program tersebut melibatkan generasi muda guna menciptakan ide kreatif yang dapat membantu masyarakat mengenal dunia asuransi masa kini dengan memanfaatkan teknologi digital.

Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani menjelaskan sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, FWD Life memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia khususnya dengan pemanfaatan inovasi digital.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Perusahaan terlebih data OJK per triwulan I 2017 menunjukkan, penetrasi asuransi di Indonesia baru berkisar 2,70 persen.

Angka tersebut menunjukan penetrasi asuransi di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain di wilayah Asia seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang sudah berada di level 5 persen.

“Kami memiliki visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dengan memanfaatkan digital teknologi, mengajak generasi muda untuk menciptakan inovasi terbaiknya dalam menciptakan ekosistem digital melalui FWD Hackathon 2017," katanya.

Pihaknya yakin inovasi digital teknologi dapat mengakselerasi penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.

"Apalagi saat ini terjadi pergeseran gaya hidup generasi muda yang melek teknologi,” ujarnya.

Rudi menambahkan dengan kegiatan yang baru pertama kali diadakan di bidang industri asuransi pihaknya berharap dapat menghasilkan sebuah embrio baru di dunia asuransi yang dapat memperkuat industri asuransi jiwa ke depan.

Sehingga, industri tersebut lebih kompetitif dan memberikan banyak kontribusi untuk negeri.

“Dengan berbagai inovasi digital teknologi akan terlahir inovasi yang dapat mendukung transformasi bisnis asuransi dari aspek underwriting, manajemen risiko sampai klaim sehingga memungkinkan untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman,” kata Rudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini