Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah berencana membangun kereta model terbaru Light Rail Transit (LRT) di kota Medan, Sumatera Utara.
Rencananya rute LRT Medan ini akan dari selatan kota Medan yaitu daerah Lau Cih menuju ke utara kota Medan yakni Aksara dengan panjang sekitar 17,3 km.
Baca: Bottlenose Shack, Restaurant dengan Suasana Summer di Mall
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wiriya Alrahman yang ditemui usai rapat mengenai LRT Medan dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menuturkan nantinya pembangunan akan diusahakan tidak melakukan pembebasan lahan.
"Diupayakan tidak ada pembebasan lahan jadi untuk LRT. Pakai trase yang ada kan kalo LRT jalur layang," tutur Wiriya saat ditemui di Kemenkomaritim, Kamis (26/7/2018).
Saat ini Wiriya menyebutkan tengah dibuat tim untuk dilakukan lelang guna mencari investor yang paling potensial sehingga pembiayaan akan menerapkan skema Kerjasa Pemerintah Badan Usaha (KPBU) seperti LRT Jabodebek.
"Nanti dibentuk tim, ini masih berkembang apakah ada juga tim pusat atau gimana tapi KPBU," kata Wiriya.
Sementara itu untuk penentuan final keuangan atau finansial close ditargetkan selesai pada 2019 akhir sehingga bisa langsung masuk ke masa transaksi keuangan. Diperkirakan nilai investasi medan ini mencapai Rp 12,3 Triliun.
"Kita harapan finansial closing akhir 2019 hingga 2020 karena banyak peminatnya," ungkap Wiriya.