Apa outputnya? Yang pasti harga untuk konsumen terjangkau, volume naik, ekosistem sehat. Inilah komitmen yang terus dijalankan AirAsia.
Apakah konsep ini tidak sejalan dengan kompetitor kami, jadi kami terus diberikan tekanan yang kuat? Well, that’s business, some choose to play dirty.
W: Lalu, berpengaruh tidak ke okupansi?
Rifai Taberi: Biasa aja sih, engga terlalu banyak pengaruh, Direct online channel kami, yaitu website www.airasia.com dan mobile apps AirAsia yang paling besar kontribusinya, selain itu channel non OTA juga masih jalan.
W: Terkait hilangnya AirAsia di OTA, apa mengalami kerugian?
Rifai Taberi: Saya rasa penumpang sekarang pintar, kalau tidak ada di OTA, pasti akan coba buka website maskapai untuk mencari tiket.
Dikabarkan sebelumnya, sejumlah Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka dan Tiket.com tak lagi menjual tiket domestik Air Asia.